5.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Ibadah Haji 2020 Batal, 136 Jemaah Tidak Tarik Uang Pelunasan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia sesuai Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 494 tahun 2020, maka tahun ini pemberangkatan haji dari Kota Pematangsiantar pun dipastikan batal. Para jemaah yang sudah menyetor biaya pelunasan haji diijinkan menarik kembali uang yang sudah dibayar.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia Kota Pematangsiantar, Hj Ratnawati Nasution mengatakaan, tahun 2020 jumlah Jemaah haji untuk Siantar 136 orang. Dan kesemuanya sudah melengkapi segala keperluan dan persyaratan untuk naik haji. Meski tahun ini ibadah haji dibatalkan, tetapi para jemaah itu memilih untuk tidak menarik kembali uang yang sudah dibayarkan, meski Kemenag memperbolehkan jemaah untuk menarik uangnya kembali.

“Alhamdulillah, mereka mengerti dengan kondisi dan keadaan sekarang ini. Pembatalan ini bukan hanya pada jemaah Indonesia saja melainkan seluruh dunia. Ini adalah salah satu alasan mereka,”ucapnya, Kamis (27/8/20).

Baca juga: IGRA Siantar Gelar Manasik Haji Cilik

Dia menuturkan, para calon jemaah haji itu telah melunasi seluruh Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) dan telah mendapatkan Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH). Mereka ini lah yang akan diberangkatkan pada tahun depan. Kecuali, mereka mengambil uang pelunasan tadi, maka jemaah tersebut akan dikenakan berdasarkan biaya pada tahun yang berjalan.

“Jika diambil sekarang uang pelunasan tadi, jamaah tersebut harus mengikuti prosedur ketetapan yang baru. Jika ada kenaikan biaya pada tahun depan, maka jamaah tersebut harus bayar sebesar jumlah yang berlaku saat itu. Seandainya, mereka tidak mengambil uang pelunasan tadi, maka tidak ada masalah, dan tinggal berangkat saja,”jelas Ratnawati.

Tahun depan, para jamaah tidak suntik vaksin meningitis lagi. Menurut dinas Kesehatan, vaksin tersebut dapat bertahan selama 2 tahun di tubuh manusia yang sudah disuntik. Jadi, tidak ada masalah. Kecuali, ada yang belum disuntik, maka tahun depan akan di suntik kembali secara gratis.

Hanya saja, ucapnya, mengenai perpanjangan paspor akan ditindaklanjuti lagi nanti masalah biayanya, apabila ada jamaah yang paspornya harus diperpanjang kembali maka akan dikoordinasi kembali pada pihak kantor immigrasi.

“Tas juga belum kami bagikan. Tahun depan akan kami bagikan pada para jemaah. Ini pun tidak dipungut biaya apapun. Ada 3 tas nantinya yang akan diberikan pada tiap-tiap jemaah,”tuturnya.

Ratnawati berharap seluruh umat muslim di Siantar yang batal menunaikan ibadah haji, dapat bersabar dan memaklumi adanya keputusan pemerintah terkait pembatalan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. (yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles