Pematangsiantar, MISTAR.ID
Tulisan Lapangan Merdeka yang berada di taman kota Pematangsiantar mulai berhilangan akibat ulah tangan-tangan jahil. Hilangnya huruf-huruf pada tulisan Lapangan Merdeka menjadi sulit dibaca, namun hingga kini belum diperbaiki meski sudah berhari-hari.
“Padahal, tulisan itu dilihat semua orang yang melintas, apa lagi yang berolah raga. Mestinya segera diperbaiki, karena itu bagian dari simbol kebanggaan Kota Pematangsiantar,” kata Ainur, seorang warga yang ditemui di lokasi Lapangan Merdeka Pematangsiantar, Jumat (23/7/21).
Pantauan Mistar, huruf ‘Lapangan Merdeka’ yang tidak utuh lagi itu berada di depan gedung Balai Kota. Tepatnya di area taman Kota Siantar. Tidak jelas penyebab hilangnya huruf-huruf tersebut.
Baca juga: Satpol PP Dapat Perlawanan Saat Menertibkan Pedagang Cilok di Seputaran Lapangan Merdeka Siantar
“Apakah karena terlepas sendiri, atau karena ulah tangan jahil orang tak bertanggung jawab. Namun, tidak utuhnya tulisan itu menjadi sangat menyolok hingga dianggap janggal. Sehingga mestinya pemerintah segera turun tangan untuk memperbaikinya segera mungkin. Harusnya segera dibenahi. Kalau sama hal kecil saja sudah kurang perhatian, bagaimana mau memikirkan hal-hal besar,” timpal Samsul, warga lainnya.
Hilang atau rusaknya huruf-huruf tersebut menurut sumber, karena angin kencang yang terjadi beberapa waktu kemarin yang akhirnya menumbangkan pohon-pohon ukuran besar di Lapangan Merdeka lalu menimpa huruf-hutuf tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Kurnia Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kota Siantar mengatakan, huruf-huruf bacaan Lapangan Merdeka itu rusak akibat tertimpa pohon tumbang pasca angin kencang dan hujan yang melanda beberapa waktu yang lalu. “Itu rusak karena tertimpa pohon tumbang. Kita perbaiki segera mungkin lag,” pungkasnya dihubungi. (hamzah/hm09)
