7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Kelurahan Tambun Nabolon Siantar Terendam Banjir

Siantar, MISTAR.ID
Hujan deras yang mengguyur Kota Siantar dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah wilayah sejak, Kamis (18/6/20) dini hari hingga pagi. Ketinggian banjir beragam.

Berdasarkan pantauan Mistar di lokasi, banjir dengan ketinggian 40-50 Cm merendam kawasan Jalan Karang Sari Permai Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba Pematangsiantar.

Sementara, di sekitaran Indomaret Jalan Kasper, 50 meter dari lokasi semula, ketinggian air diperkirakan 60 Cm. Hingga pukul 12.00 WIB, banjir setinggi 50 Cm di Jalan Kasper masih menggenang dan menyebabkan ruas jalan sulit dilintasi kendaraan bermotor.

Kemudian banjir setinggi 30 Cm juga merendam kawasan Jalan Andalas Kota Siantar. Namun, banjir tidak berlangsung lama dan mengering di pagi hari ini.  K Sirait (50) warga Jalan Karang Sari Permai mengatakan, untuk wilayah Kelurahan Tambun Nabolon ada 7 rumah yang terendam banjir setinggi 20-60 sentimeter.

Baca Juga:Sungai Silau Meluap, 87 Rumah Di Desa Terusan Tengah Asahan Terendam Banjir

“Paling parah rumah marga Pasaribu itu ternaknya pun mati semua karena banjir sampai 1 meter. Sekarang dia mengungsi ke rumah keluarganya, sudah berulangkali ditinjau Pemko Siantar ini tapi tidak ada perubahan, tetap banjir,” ujar K Sirait ditemui Mistar, Kamis (18/6/20) pagi.

Lurah Tambun Nabolon Pedi A Sitopu mengatakan, penanganan korban banjir telah dilakukan pihak kelurahan. Genangan air dalam jumlah besar menurut Pedi disebabkan oleh tekstur tanah yang melengkung.

“Bentuk tanahnya karena teksturnya lokasi itu seperti kuali dan tidak ada pembuangan air. Jadi sudah seperti tradisi tahunan setiap musim hujan banjir ini terjadi sejak era wali kota sebelumnya,” ujar Pedi ditemui Mistar.

Ia mengatakan, permohonan infrastruktur drainase untuk tidak terjadi banjir telah berulang kali diajukan ke musrembang kelurahan, namun belum realisasi.  “Sudah kami progres dalam musrembang dan ini menjadi hal penting,” ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU PR) Reinward Simanjuntak mengatakan, terkait solusi banjir pihaknya telah menyelesaikan desain drainase proyek Jalan Kasper Kelurahan Tambun Nabolon. Pengejaran proyek terhambat akibat pandemi Covid 19.

“Biaya proyek drainase itu mencapai Rp3 milliar untuk menarik air ke sungai. Tadinya sempat ditampung di APBD, tapi akibat pergeseran anggaran dikurangi menjadi Rp1 milliar, tapi kita estimasi tidak cukup digunakan,” sebut Reinward ditemui Mistar.

Pembangunan drainase berguna untuk lebih cepat mengalirkan air di parit jalan umum, apabila sudah tidak mampu menampung air saat hujan deras. Hal tersebut dapat mengatasi banjir di permukiman warga Kelurahan Tambun Nabolon di sekitaran ruas Jalan Kasper.

“Bulan Juli 2020 akan mulai ditenderkan untuk drainase itu. Dan proyek itu sudah menjadi skala prioritas kami,” ujarnya. (billy/hm10)

Related Articles

Latest Articles