7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Hujan Deras , Dua Jembatan Kecamatan Siantar Sitalasari Tidak Dapat Dilintasi

Pematangsiantar.MISTAR.ID
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Pematangsiantar dan sekitarnya pada Sabtu (11/7/20) malam menyebabkan sejumlah ruas jalan di wilayah Siantar tergenang banjir.

Berdasarkan pantauan mistar di lokasi kejadian, pada pukul 20.00 WIB, banjir telah menggenangi ruas jalan di Jembatan Parbebsi, Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari. Kondisi ini menyebabkan warga tidak dapat melintasi jalan dan jembatan akibat luapan air sungai hingga mencapai ketinggian 10 meter.

Darwin Purba (50) warga Nagori Talun Kondot, Kacamatan Panombean Panei, Simalungun mengatakan, pada pukul 19.00 WIB, banjir mulai menutupi jalan dan jembatan kembar Parbebsi.

Baca juga: Bukit Sibaganding Gundul, Jalinsum Siantar-Parapat Tertutup Longsor
“Tepatnya genangan air 20 meter di sekitaran jembatan sudah rata dengan air. Dan jembatan pun tidak terlihat lagi,” ujar Darwin ditemui Mistar, Sabtu (11/7/20) malam.

Sejumlah warga sekitar sempat memasang portal larangan melintas. Hingga pukul 20.30 WIB air surut dan tidak meluap menutupi jembatan. Pengendara kendaraan bermotornya dihimbau berhati-hati saat melintas.
“Kejadian ini dalam 10 tahun terakhir baru kali ini banjir sebesar ini. Makanya dijaga supaya warga tidak bahaya, tadipun sudah banyak mobil yang mogok karena memaksa melintas,” ujarnya.

Kemudian, jembatan di Kelurahan Bahsorma, Kecamatan Siantar Sitalasari mulai pukul 18.30 WIB mulai digenangi luapan banjir dari sungai Sibatu-batu.

Banjir setinggi 10 meter meluap ke jembatan hingga dinding bengkel sepeda motor milik warga sekitar. Banjir menyebabkan ruas jalan tidak dapat dilintasi kendaraan bermotor hingga dua jam.
“Banjir tadi sudah meluap sampai ke dinding bengkel kami ketinggian air jika dihitung dari dasar sungai mencapai 10 meter,” ujar pekerja bengkel Asroni (40) warga sekitar ditemui Mistar.

 

Genangan air di Jalan Medan (f:ist/mistar)

Lalu di kawasan Jalan Medan, Km 6,5, Simpang Kapuk juga tergenang banjir setinggi satu meter. Para pengendara harus ekstra hati-hati ketika melintasi jalur tersebut. Di jalan ini juga menyebabkan kemacetan akibat sulitnya pengendara menentukan titik jalan aman setelah seluruh ruas jalan ditutupi luapan banjir.

Hingga malam sekira pukul 22.56 WIB genangan air banjir di sejumlah lokasi di Kota Siantar mulai surut berikut hujan yang mulai mereda. (billy/hm06)

Related Articles

Latest Articles