Pematangsiantar, MISTAR.ID
Harga ulos Batak di Kota Pematangsiantar mengalami kenaikan, dimana sebelumnya mengalami penurunan harga. Kini harga ulos Batak tersebut kembali naik Rp30 ribu per lembarnya. Yang sebelumnya harga mentahnya menurun hingga Rp25 ribu per lembarnya.
Terkait kenaikan harga ulos tersebut, Sri (32) pengerajin ulos tradisional saat diwawancarai, Senin (30/11/20) sekira pukul 10.00 WIB mengatakan, pada bulan April 2020 tepat delapan bulan yang lalu harga ulos drastis menurun disaat awal masa pandemi Covid-19.
“Bulan April hingga Oktober 2020 harga ulos drastis menurun, bahkan sempat tidak laku,” ungkap Sri. Menurut Sri lagi, beberapa faktor yang mendukung harga ulos menurun yakni adanya wabah virus corona (Covid-19) yang melanda Kota Pematangsiantar.
Baca Juga:500 Penenun Di Festival Tenun Ulos Batak
Selain wabah virus corona, Sri mengatakan sejak adanya aturan PSBB dari pemerintah pusat ke daerah dan masyarakat dilarang mengadakan kerumunan massal, seperti pesta pernikahan, pesta adat penguburan dan kegiatan lain, berdampak pada penenun ulos.
Kata Sri lagi, umumnya ulos Batak digunakan untuk pesta pernikahan, kematian dan kelahiran serta kegiatan adat lainnya. Namun akhir-akhir ini, kegiatan pesta pernikahan dan kegiatan lain sudah mulai bisa diadakan walaupun dalam keadaan terbatas, dan mematuhi peraturan Protokol Kesehatan.(hamzah/hm10)
