8.9 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Harga Daging Babi Tembus Rp100 Ribu Per Kg, Ini Pemicunya

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Harga daging babi di pasar tradisional Pematangsiantar mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari para pedagang babi sudah agak sulit didapatkan.

Menurut Elpiana Turnip, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM Dan Perdagangan Pematangsiantar, kenaikan harga daging babi hampir 100% ini disebabkan adanya trauma pada para peternak babi untuk kembali memelihara babi dalam jumlah besar.

“Setelah kejadian dulu, dimana ribuan babi yang mati akibat terserang virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika, membuat peternak babi diliputi rasa trauma untuk kembali beternak babi sampai banyak,” ucapnya ketika wawancara di kantornya, Selasa (24/11/20).

Disamping itu, lanjut dia, harga daging babi ini mulai semakin mahal disebabkan pasokan daging babi minim sedangkan permintaan mulai naik. Selain itu, dimulai banyaknya pesta-pesta dilaksanakan.

Baca juga: Pemko Siantar Diminta Lebih Serius Tangani Covid-19

Menurut data dari Dinas terkait pada Bidang Perdagangan menyebutkan bahwa saat ini harga daging babi Rp100-110 per kilogramnya. Sebelumnya untuk harga daging Babi sempat normal hingga Rp55 ribu per kilogram.

“Harga tersebut berlaku saat adanya pembatasan aktivitas pandemi Covid-19 beberapa bulan lalu,”ujar Elpiana.

Rencananya, ucap Elpiana, apabila dalam beberapa hari kedepan nanti, harga daging babi ini belum juga normal, maka dinasnya akan bekerjasama dengan perum Bulog untuk menyiapkan stock daging sapi. Khususnya untuk bulan Desember nanti, dimana umat nasrani akan melaksanakan hari raya Natal.

“Kalau daging babi masih terus mahal sebab tidak ada lagi stock barang, maka kami akan arahkan masyarakat agar mengkonsumsi daging sapi atau ayam. Selain itu, harga juga masih terjangkau. Tentang ketersediaan barang, kami akan berkoordinasi dengan pihak bulog,” jelasnya.

Baca juga: 444 Keluarga Penerima PKH di Siantar Digraduasi

Disamping itu, untuk mengurangi beban masyarakat atas naiknya harga daging babi tersebut, akan dilakukan pasar murah pada bulan Desember mendatang. Tapi, untuk daging babi akan diganti dengan daging sapi atau ayam. (Yetty/hm07)

Related Articles

Latest Articles