9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

Harga Cabai Rawit Tembus Rp64 Ribu per Kg

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Kota Pematangsiantar melonjak hingga Rp64 ribu per kilogram. Padahal, sehari menjelang Natal berada di kisaran Rp45 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram (Kg).

Tapi, jika membeli cabai dengan porsi sedikit misalnya seperempat kilogram menjadi Rp17 ribu. Berdasarkan penelusuran Mistar di pasar tradisional Dwikora, Senin (28/12/20), para penjual cabai di pasar ini mengatakan, kenaikan harga cabai akibat stok barang yang menipis dari petani karena musim hujan.

“Apa mau dibuat, barang tidak ada, sedangkan stok cabai menipis. Ditambah lagi pasokan dari petani juga berkurang, harga pun merangkak naik,” kata Rusdi salah seorang pedagang cabai di pasar tersebut.

Baca Juga:H+2 Natal, Harga Cabai dan Tomat Melonjak di Medan

Sebenarnya, katanya, stok cabai bisa terpenuhi jika cuaca bisa diminimalisir. Akibat intensitas hujan yang sangat besar akhir-akhir ini membuat cabai yang sudah dipanen kurang bagus kualitasnya.

Hal serupa juga diungkapkan Roslina Saragih. Menurutnya, memasuki bulan Desember adalah musim penghujan yang tidak bisa diprediksi kedatangannya. Ditambah lagi yang membutuhkan cabai tersebut lumayan banyak.

“Asik hujan terus, udah itu deras kali. Habis itu permintaan cukup banyak, tapi pasokan sedikit, inilah yang menyebabkan harganya menjadi tinggi. Sana sini pesta, belum lagi pesanan hotel, semua rumah makan lomba-lomba buka, persediaan terbatas, biaya barang menjadi naiklan,” jelas dia.

Baca Juga:Jelang Akhir Tahun, Harga Cabai Tembus Rp48 Ribu per Kg

Sementara itu, lonjakan cabai merah juga terjadi di Kota Pematangsiantar yang mencapai Rp60 ribu per kilogram.

Kenaikan harga komoditas ini dinilai cukup memberatkan warga karena produk pertanian lainnya seperti bawang merah dan bawang putih sebelumnya juga mengalami kenaikan, namun sekarang sudah kembali normal berkisar Rp25 ribu per kilogramnya.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles