Pematangsiantar, MISTAR.ID
Belum sampai sepekan, harga cabai terus mengalami peningkatan. Saat ini, komoditas itu telah menembus harga Rp50 ribu per kilogram dari harga normal sebelumnya yakni Rp40 ribu per kg.
Salah satu pedagang sayuran, S Sinaga, mengungkapkan kenaikan cabai terjadi minimnya pasokan dari pedagang besar atau agen dan petani. Selain itu, stok sudah semakin menipis, padahal lagi banyak yang membutuhkan.
“Kenaikan harga cabai ini sudah biasanya, di penghujung tahun begini sering tidak tetap harganya. Kadang hari ini bisa naik, besok bisa turun. Kemarin saja sudah mencapai Rp52 ribu per Kg,”ucapnya, Rabu (7/10/20).
Baca juga: Harga Cabai Meroket Rp40 Ribu Per Kilogram
Dia juga menuturkan harga cabai merah fluktuatif di masa pandemi corona ini. Dalam seminggu terakhir harga terus merangkak naik dan diprediksi kenaikan akan terus melejit bisa lebih, jika pemerintah tidak cepat mengantisipasi lonjakan harga cabai di pasaran.
Menurut Lekson, kenaikan harga itu terjadi di semua jenis cabai. Akan tetapi, kenaikan harga tertinggi terjadi pada cabe merah. Cuaca tidak menentu membuat pasokan cabai dan komoditas sayuran lainnya mulai tersendat.
“Cabai rawit dan cabai hijau bersama mulai merangkak naik pula menjadi Rp28 ribu per Kg. Sedangkan harga tomat dan bawang masih tetap seperti sebelumnya, masing-masing Rp7 ribu dan Rp24 ribu per kilogramnya,” jelas dia.
Tapi kata Lekson, meskipun komoditas tersebut naik tidak sampai membuat komoditasi tadi mengalami kelangkaan di pasar. Harga cabai merah yang tinggi dialami hampir di semua pedagang pasar tradisional karena di tingkat distributor dan agen sayuran sudah naik. (yetty/hm09)
