9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Harga Bahan Pokok di Pasar Siantar Kembali Turun, Minyak Goreng Tetap Mahal

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sepekan belakangan ini, sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Pematangsiantar kembali turun, meski di awal tahun lalu terjadi sedikit gejolak harga seperti telur, daging ayam dan minyak goreng.

Sayangnya, harga minyak goreng di pasar tradisional masih tetap mahal, meski pemerintah sudah menetapkan harga minyak goreng mulai berlaku satu harga, yakni Rp14.000 per liter.

Dari pantauan Mistar.id pada Minggu (23/1/22) di pasar tradisional Dwikora Pematangsiantar, harga minyak goreng kemasan justru masih dijual Rp16.000 hingga Rp17.500 per liter. Bahkan, minyak goreng curah masih bertahan di harga Rp19.000 per kilogram.

Baca Juga:Dijual Terbatas, Minyak Goreng Harga Baru Picu Panic Buying

Salah satu pedagang kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional Dwikora Pematangsiantar, Sunaryo (65) mengatakan, kondisi ini terjadi karena tingkat konsumsi atau kebutuhan masyarakat terhadap berbagai jenis bahan pangan mulai normal. Ditambah lagi, tidak ada momen tertentu yang membuat tingkat konsumsi masyarakat tinggi.

“Tapi minyak goreng masih tetap harganya, walaupun ada juga yang turun untuk minyak goreng dalam kemasan,” ucapnya.

Dia juga mengakui bahwa perbedaan harga minyak goreng saat ini cukup jauh jika dibandingkan dengan harga minyak goreng kemasan di minimarket. Justru hal ini, menurutnya, pemerintah tidak memperhatikan para pedagang, dengan membuat kebijakan seperti itu.

Baca Juga:Pedagang Pasar Horas Komplain Harga Minyak Goreng Turun, Kadis Perindag Buka Suara

“Mau dikemanakan minyak goreng kami ini. Kami ini hanya pengecer, kami pun cari makannya. Memang dari agen dapatnya mahal, masa kami jual rugi saja,” katanya dengan nada kesal.

Sunaryo menuturkan, kondisi saat ini mencekik para pedagang seperti dirinya. Pasalnya, pembeli lebih memilih membeli komoditas pokok tersebut di toko ritel modern atau minimarket. Alhasil, stok minyak goreng miliknya tidak bisa terjual banyak seperti biasanya.

Kondisi semacam ini, berbanding terbalik dengan harga telur dan daging ayam yang mulai berangsur normal. Kini harga telur ayam dibandrol Rp45 ribu per papan (30 butir). Sebelumnya, pedagang menjual telur di harga Rp51 ribu hingga Rp55 ribu per papan.

Baca Juga:Disperindag Sumut Pastikan Harga Minyak Goreng Dijual Rp14.000 Per Liter

“Sudah tiga empat hari inilah turun lagi harga telur. Karena telur dari peternakan sudah mulai banyak,” tutur salah seorang pedagang telur ayam, Satria.

Satria juga menyebutkan, penurunan harga telur itu dibarengi peningkatan produksi telur setiap harinya di peternakan. Informasi itu dia dapatkan dari para agen yang selalu membawakan telur ke tempat dagangannya.

Di tempat terpisah, harga ayam potong juga mengalami penurunan secara drastis. Harga daging ayam sebelumnya dikisaran harga Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram. Setelah mengalami kenaikan yang cukup signifikan, kini harga ayam turun menjadi Rp30 ribu per kilogram.

Baca Juga:Hore..! Harga Minyak Goreng Kini Rp14 Ribu Per Liter

“Turunnya harga daging ayam ini karena permintaan daging ayam mulai rendah. Selain itu, pasokan mulai banyak,” ungkap salah satu pedagang ayam potong, Riky.

Riky juga menambahkan, karena permintaan yang rendah, dia pun berniat memilih untuk mengurangi pasokan daging ayam pada beberapa hari ke depan. Jika biasanya dirinya bisa menjual 100 ekor ayam, kini hanya 50 ekor ayam saja. (yetty/hm14)

Related Articles

Latest Articles