Pematangsiantar, MISTAR.ID
Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengantisipasi munculnya klaster baru Covid-19 di sekolah. Salah satunya adalah perluasan vaksinasi bagi pelajar dengan menggenjot pencapaiannya.
Hal inilah yang dilakukan SMA Negeri 4 Pematangsiantar untuk meningkatkan kewaspadaan terkait penularan Covid-19 yang terjadi dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Capaian vaksinasi siswa-siswi di SMA Negeri 4 Kota Pematangsiantar cukup tinggi. Hampir mencapai 100 persen dari total 1.145 siswa dari kelas X, XI, dan XII,” kata Kepala SMA Negeri 4 Pematangsiantar Rudol Barmen Manurung, Jumat (5/11/21).
Baca Juga:Panglima TNI dan Kapolri Pantau Serbuan Vaksin Pelajar di Medan Marelan
“Masih ada 42 siswa yang tidak divaksin. Alasannya memiliki riwayat komorbit serta belum mendapat izin vaksin dari orang tua,” terangnya.
Sejauh ini, kata Rudol untuk mengoptimalkan kegiatan PTM, pihak sekolah selalu mencari informasi pengadaan vaksin untuk seluruh siswa melalui beberapa lembaga seperti, Pemko Santar, TNI, Polri agar seluruh murid mendapat vaksin.
Ia juga mengakui masih ada satu orang guru yang belum divaksin. Guru tersebut memiliki riwayat penyakit bawaan (komorbit). Menurut bagian kesehatan, yang bersangkutan memang belum diperbolehkan divaksin.
Ia juga memastikan sampai saat ini pihaknya belum menemukan klaster baru selama PTM berlangsung. “Namun, pelajar yang belum melakukan vaksinasi hingga saat ini kami sarankan untuk melakukan pembelajaran secara daring di rumah masing-masing. Demikian juga guru yang belum divaksin,” jelasnya. (yetty/hm12)
