Pematangsiantar, MISTAR.ID
Aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law kembali digelar, Kamis (15/10/20).  Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Melawan (Gerilyawan) akan menggelar teatrikal di Lapangan Merdeka atau Taman Bunga Kota Pematangsiantar.
Aksi yang digelar sebagai bentuk penolakan terhadap Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja itu dipimpin Adrianus Sinaga Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Simalungun (USI) Kota Pematangsiantar.
“Ada sekitar 200 orang. Sebelumnya kami minta maaf kepada masyarakat apabila besok kenyamanannya terganggu akibat aksi yang akan kami laksanakan besok,” ujar Adrianus ketika dikonfirmasi Mistar mengenai estimasi massa, Rabu (14/10/20) malam.
Baca Juga:Â Aksi Demo Ricuh, Polres Batu Bara Tetapkan 9 Tersangka
Titik kumpul massa, kata Adrianus, adalah di depan gerbang USI Jalan Sisingamangaraja. “Rutenya kami akan lewat dari Siantar Plaza, lalu memutar menuju ke kantor DPRD. Di kantor DPRD kami akan aksi sekitar satu atau dua jam,” tuturnya.
Usai orasi di kantor DPRD, kata Adrianus, pihaknya akan bergeser ke Lapangan Merdeka untuk menggelar aksi teatrikal. “Sekali lagi kami mohon maaf kepada masyarakat apabila besok ada masyarakat yang merasa tidak nyaman terhadap aksi kami,” cecarnya lagi.
“Ini adalah alam demokrasi turun ke jalan yang dibenarkan dalam UUD 45 pasal 28, negara sedang darurat dengan memaksakan UU Omnibuslaw. Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak melakukan tindakan represif, karena kami masyarakat kaum intelektual. Hadapilah kami dengan cara intelektual,” sambungnya mengakhiri.(ferry/hm02)
