8.3 C
New York
Friday, April 19, 2024

Gelegar Payung Nusantara Tayang Perdana 21 November 2021

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Gelegar Payung Nusantara adalah event yang dilaksanakan melalui program Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), bekerjasama Komunitas Budaya Sanggar Lukis Qalam Jihad Kota Pematangsiantar.

Sejumlah 100 orang pelukis mulai dari tingkat dasar hingga masyarakat umum ikut serta berpartisipasi dalam mengasah talenta mereka untuk berkreasi dan berimprovisasi diatas sebuah payung berwarna putih.

Hal itu dikatakan Ketua sanggar lukis Qalam Jihad, Zainal Abidin Lubis ketika sedang melakukan persiapan dekorasi di Jalan Tongkol, Gang Mujahir, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar untuk penayangan perdana, pada 21 November 2021 yang disiarkan secara daring melalui sosial media dan kanal YouTube Sanggar Lukis Qalam Jihad.

Baca juga:Melirik Persiapan Acara Gelegar Payung Nusantara

“Kegiatan ini berbentuk festival melukis di media payung (berwarna putih) akan diikuti 100 orang seniman, dimana seniman yang ikut serta tidak dibatasi gender, tidak dibatasi aliran seni lukis, tidak dibatasi hal-hal yang berkenaan dengan suku, ras dan agama,” ucapnya, Selasa (19/10/21).

Dia menjelaskan, Gelegar Payung Nusantara adalah festival melukis di atas payung yang dilakukan secara online. Serta dibagi dalam empat kategori. Pertama, kategori SD dimulai kelas 4,5 dan 6. Kedua, kategori tingkat SMP. Ketiga, untuk kategori SMA dan SMK sederajat. Terakhir, kategori mahasiswa dan umum.

Saat ini, ucap dia, untuk pendistribusian perlengkapan melukis akan serentak nanti diberikan ke rumah peserta masing-masing. Setiap peserta diberikan beberapa keperluan yakni payung, cat lukis beserta atributnya, tote bag, kaos, dan paket data sebesar 11 (Gigabyte).

“Peserta yang paling banyak mendaftar adalah dari kalangan umum. Meskipun pendaftaran sudah ditutup, namun hingga kini masih banyak yang datang untuk ingin ikutan di festival ini,” jelas Zainal.

“Para seniman melukis di rumah/lokasi masing-masing dan merekam proses melukis tersebut sebagai salah satu persyaratan dalam festival. Kemudian akan dikirim ke Sanggar Lukis Qalam Jihad berbentuk file video. Kegiatan ini akan ditayangkan di sosial media akun instagram @qalamjihad dan Facebook Sanggar Lukis Qalam Jihad,” Pungkasnya.

Baca juga:Gelegar Payung Nusantara di Gang Tematik Curi Perhatian Wali Kota Siantar

Selanjutnya, tambah Zainal, pengumuman juara di langsungkan secara online pula. Hal itu dilakukan tetap demi terjaganya protokol kesehatan di masa pandemi saat ini.

Dia juga mengatakan, pemanfaatan Gang Tematik Muhajir sebagai ruang publik juga akan dikemas dalam kegiatan talk show yang berkolaborasi dengan beberapa seniman di Kota Pematangsiantar. Dan pastinya dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Ikuti terus keseruan dan perkembangan Gelegar Payung Nusantara di Gang Muhajir Tematik melalui sosial media dan kanal YouTube Sanggar Lukis Qalam Jihad pada 21 November 2021,” katanya. (yetty/hm06)

Related Articles

Latest Articles