10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

Fraksi PDIP Siantar Tolak Penerapan Beban Tetap ke Pelanggan RT1 dan RT2 Milik Perumda Tirta Uli

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Rencana Perumda Tirta Uli Pematangsiantar menerapkan Beban Tetap kepada pelanggan Rumah Tangga (RT)-1 dan RT2 ditolak keras oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pematangsiantar.

Sedangkan, penerapan Beban Tetap kepada pelanggan RT3 dan usaha, yang mulai diberlakukan Perumda Tirta Uli sejak Maret 2021, tidak dipermasalahkan oleh Fraksi PDI Perjuangan.

Seperti disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pematangsiantar Suandi A Sinaga yang ditemui Mistar usai mengikuti rapat Fraksi PDI Perjuangan di kantor DPRD setempat, Senin (1/3/21).

Baca Juga:Forum Pelanggan Perumda Tirta Uli Sosialisasikan Beban Tetap

“PDIP menyimpulkan ini tadi, kalau masih ada pandemi (Covid-19) ini, kita menolak penerapan beban tetap kepada pelanggan RT1 dan RT2, kalau untuk RT3 itu okelah,” tutur Suandi yang kemudian menjelaskan alasan penolakan penerapan beban tetap ke pelanggan RT1 dan RT2.

“Kita menolak penerapan beban tetap kepada pelanggan RT1 dan RT2 karena kita memikirkan rakyat kecil, partai ini adalah milik wong cilik,” tukas Suandi yang saat itu didampingi seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pematangsiantar, Ferry SP Sinamo.

Ditambahkan Ferry Sinamo, meski mereka menolak rencana penerapan Beban Tetap kepada pelanggan RT1 dan RT2, pihak Perumda Tirta Uli akan diundang untuk mengikuti rapat gabungan Komisi DPRD Kota Pematangsiantar.

Baca Juga:Pelanggan Didorong Tetap Pakai Air Perumda Tirta Uli, Ini Alasannya

“Walaupun seperti itu, kita masih tetap akan mengundang pihak Perumda Tirtauli untuk hadir di rapat gabungan komisi, kita bedah semuanya disana, termasuk berapa pendapatan Perumda setiap bulan, hasil penjualan air berapa, biaya administrasinya berapa, biaya perbaikan meter berapa,” cecar Ferry.

Dalam rapat gabungan komisi itu nantinya, Ferry berharap, agar Perumda Tirta Uli transparan membeberkannya. “Kita meminta kepada direksi supaya semua transparan, karena masyarakat pun ingin mengetahuinya. Rapatnya akan dilakukan terbuka. Itulah kesepakatan kami di fraksi,” tegasnya.

Sekadar informasi, Perumda Tirta Uli berencana menerapkan biaya Beban Tetap kepada pelanggan RT1 dan RT2, enam bulan setelah memberlakukan Beban Tetap kepada pelanggan RT3 dan Usaha.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles