7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Enam PDP Corona Di Simalungun Sembuh

Simalungun, MISTAR.ID

Enam orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dilaporkan sembuh di Kabupaten Simalungun. Hal tersebut disampaikan Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penanggulangan Covid-19, Akmal Siregar pada Rabu (29/4/20).

“Iya benar ada yang sembuh, tetapi yang sembuh ini juga tetap dalam pengawasan tim kesehatan kita, dia juga tetap menjalani protokol kesehatan walaupun sudah tidak dirawat lagi,” kata Akmal Siregar melalui sambungan selulernya.

Untuk update data Covid-19 di Simalungun, melalui rilis data per tanggal (29/4/20), saat ini Pemkab memiliki 2 pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSU Perdagangan dan 26 PDP dengan rincian 4 orang dirawat di RSU Perdagangan, 4 di RS Rondahaim Raya, 2 di RS Parapat, 1 di RS GL Tobing, 1 di RS Martha Friska dan ada 14 orang menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, Tim Gugus Tugas melalui Dinas Perhubungan mengawasi ketat perbatasan atau pintu masuk dan keluar wilayah Kabupaten Simalungun dengan memeriksa suhu penumpang angkutan umum. Termasuk juga, menyemprotkan disinfektan di kendaraan yang masuk ke wilayah perbatasan untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19.

Akmal mengatakan pos pemeriksaan didirikan di perbatasan Kabupaten Toba, Samosir, Deli Serdang, Sergai, Asahan, Batubara, dan Karo.

Bah Kapul Cek Kesehatan Pendatang Baru

Mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar, tim kesehatan dari Puskesmas Bah Kapul, lurah beserta masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pendatang baru dari daerah lain.

Dua warganya masuk Orang Dalam Pantauan (ODP) berusia 20 tahun berinisial EA dan EI. Keduanya memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah Kota Pematangsiantar.

“Kami pulang ke sini karena rumah keluarga. Sebelumnya bekerja di Pekan Baru di salah satu perusahaan koperasi,” ujar EA ketika dimintai keterangan oleh tim kesehatan, Rabu (29/4/20).

Tiba di Pematangsiantar pada tanggal 26 April 2020 dengan perjalanan via transportasi darat. Sejauh ini menurut mereka tidak mengalami keluhan apapun atau dalam kondisi sehat. Namun, menurut salah satu tim kesehatan yang memeriksa mereka, tetap saja harus mengikuti prosedur sesuai surat edaran yaitu isolasi diri.

“Selama 14 hari ke depan, kami harap untuk tidak keluar rumah. Selain itu, kontak dengan yang lain juga untuk sementara dihindari. Apabila merasa kurang sehat ataupun ada kendala dengan kesehatan adik-adik semua, segera hubungi kami,” jelas tim
kesehatan sembari memberikan nomor yang bisa dihubungi, bila ada gejala pada kesehatan mereka.

Lebih lanjut Lurah Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Jaya Kesuma SH menyampaikan terima kasih atas sikap kooperatif dalam memberikan respon positif terhadap pemeriksaan diri mereka. “Kami menghimbau untuk terus dirumah, menjaga kebersihan, dan kesehatan serta rajin mencuci tangan,” katanya.

Penulis: Roland/Billy

Editor : Jelita Damanik

Related Articles

Latest Articles