Pematang Siantar, MISTAR.ID
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Pematang Siantar kembali menerima 200 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Kepala DKPP Kota Pematangsiantar, Ali Akbar mengatakan vaksin PMK masih sangat terbatas jumlahnya. Sehingga pemberian kepada setiap daerah dilakukan secara bertahap.
Sebelumnya, Pemko Pematang Siantar telah melakukan penyuntikan vaksin di beberapa titik lokasi wilayah kecamatan yang ternaknya terkena virus PMK.
Baca juga:Vaksin PMK Ditarget Selesai Sebelum Agustus
“Rencananya, besok 100 vaksin akan kembali kita berikan pada hewan ternak lainnya. Pokoknya, minggu ini kita usahakan 200 dosis vaksin PMK ini bisa disegerakan bagi hewan ternak yang telah didata,” katanya, Senin (8/8/22).
Ali Akbar menyebut jumlah vaksin yang sudah diterima sebanyak 300 dosis. Sebelumnya, 100 dosis sudah diberikan pada hewan ternak di Kota Pematang Siantar yang tersebar di beberapa titik lokasi wilayah kecamatan.
Hingga saat ini, sambung dia, DKPP terus melakukan pendataan ulang terkait kebutuhan dosis vaksin PMK di Kota Pematangsiantar.
“Kami akan terus berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara untuk penanggulangan wabah PMK,” tukas Ali Akbar.
Ali juga menegaskan, bahwa vaksin yang diberikan pada hewan ternak tersebut dipastikan aman bagi hewan ternak yang disuntik dan tidak menimbulkan efek samping yang signifikan.
“Ini kan sudah melalui Kementerian pusat, pastinya sudah mengikuti standar yang sudah ditentukan. Tidak ada efek samping yang signifikan. (Vaksin) Malah untuk melindungi,” tegasnya.
Baca juga:Asahan Terima 400 Dosis Vaksin PMK
Ali Akbar menyatakan, hingga kini belum ditemukan ada kasus efek samping pada hewan ternak yang sudah divaksin Penyakit Mulut dan Kuku. Pasalnya, hewan yang sudah diberi vaksin selalu dievaluasi kembali.
“Setelah vaksinasi, apakah ada efek samping atau seperti apa tetap kami pantau. Sejauh ini baik-baik saja dari yang sudah dilakukan,” katanya. (yetty/hm06)
