Pematangsiantar, MISTAR.ID
Selama tahun 2020, pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pematangsiantar menangani 11 Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) antara karyawan dan perusahaan.
Dari 11 kasus PHI dengan jenis Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) itu, 8 di antaranya menuntut pesangon, 1 menolak mutasi dan menuntut hak, 1 menuntut kenaikan gaji, dan 1 lagi memohon dipekerjakan kembali.
Demikian disampaikan Kepala Disnaker Kota Pematangsiantar Lukas Barus yang dikonfirmasi di Kantor Disnaker Jalan Dahlia Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, Selasa (5/1/21).
“Dari 11 kasus itu, 7 perusahaan membayarkan hak pekerja, 3 kasus berlanjut ke Pengadilan Hubungan Industrial, sedangkan 1 kasus lagi tindaklanjutnya tidak ada dilaporkan ke kita, bagaimana penyelesaian akhirnya,” jelas Lukas.
Baca Juga:Disnaker Pastikan di Siantar Tak Ada PHK Di Masa Pandemi Covid-19
Mengenai perekrutan tenaga kerja di Disnaker Kota Pematangsiantar pada tahun 2020, kata Lukas, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan yang ada di Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) seperti Rubycon dan Philips.
“Untuk tahun 2020, tenaga kerja yang diberangkatkan ke Batam, secara keseluruhannya sekitar 420 orang. Dan sesuai hasil survei kami ke Batam tahun lalu, para pekerja tersebut rata-rata mengirimkan uang kepada orang tuanya Rp1 juta per bulan,” ungkapnya.
Selanjutnya, pada Januari tahun 2021, sambung Lukas, pihaknya sedang melakukan perekrutan tenaga kerja ke PT Rubycon Batam yang bergerak di bidang produk elektronik. “Yang kita rekrut saat ini khusus untuk menjadi staf dan supervisor, umur maksimal 28 tahun,” tuturnya.
Baca Juga:Data Disnaker Pematangsiantar, Pencari Kerja Didominasi Lulusan SLTA
Seleksi tertulis perekrutan ke PT Rubycon itu, sudah dilaksanakan sejak tanggal 4 Januari 2021. “Total peserta seleksi sampai hari ini sekitar 70 orang. Perlu kami beritahukan seleksi ini akan dilaksanakan sampai tanggal 8 Januari 2021, kepada para pencari kerja jurusan tehnik elektro yang ingin ikut tes, khususnya warga siantar, silahkan datang ke Disnaker,” cecarnya.
Cara mendaftar ke Disnaker, kata Lukas, cukup membawa ijazah asli, pulpen dan KTP. “Begitu datang kemari, langsung mendaftar, setelah itu langsung mengikuti tes tertulis. Untuk staf dan supervisor yang dibutuhkan PT Rubycon sekitar 37 orang, cukup banyak. Untuk tamatan SLTA (SMA) sebagai operator, akan kita laksanakan seleksi pada tanggal 9 januari 2021, hanya satu hari. Untuk informasi selanjutnya silahkan datang kemari,” bebernya.
Pada kesempatan itu, Lukas menegaskan para pekerja yang ingin bekerja dan mendaftar atau melamar melalui Disnaker tidak dikutip biaya apapun. “Bagi pencari kerja, khususnya warga Siantar, silahkan datang ke Disnaker, tidak ada kutipan apapun,” ujarnya.(ferry/hm10)
