7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Disdik Siantar Gelar Kompetisi Guru Kreatif dan Inovatif Berbasis Digitalisasi

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dalam rangka menyambut hari guru nasional yang akan jatuh pada tanggal 25 November 2021, Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar mengadakan perlombaan terhadap guru – guru kreatif dan inovatif dengan berbasiskan digitalisasi. Pesertanya dikhususkan untuk para guru dari jenjang SD, dan SMP baik negeri dan swasta.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar dengan Pusat Studi Pendidikan Rakyat (Pusdikrat). Pelaksanaan perlombaan ini bertempat di salah satu ruang aula sekolah MTs YPI Pematangsiantar dengan Protokol kesehatan yang sangat ketat.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar Plt. Rosmayana Marpaung mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, dalam dunia pendidikan penyampaian informasi dengan menggunakan ilmu teknologi (IT) sangat penting dalam proses pembelajaran.

Baca juga:Bupati Karo Serahkan Hadiah Lomba Desa Terbersih Tahun 2021

“Saat ini, Guru dituntut untuk menguasai, serta harus mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam melaksanakan pembelajaran,” ucap Rosmayana ketika memberi kata sambutan sebelum kegiatan tersebut dibukanya sendiri.

Dia juga menuturkan, seiring perkembangan zaman yang memasuki era globalisasi, para guru di Kota Pematangsiantar juga diharuskan untuk menguasai berbagai fitur serta jenis tekhnologi modern yang ada. Sebab metode belajar masa kini berbeda dengan zaman dahulu yang cukup mengandalkan buku, kapur dan papan tulis dalam proses belajar mengajar.

Rosmayana juga menegaskan, kegiatan yang berlangsung saat itu sangat erat kaitannya dengan program pemerintah saat ini yaitu guru penggerak. “Seorang guru tanpa menguasai digitalisasi, omong kosong! untuk zaman sekarang,” tegas Rosmayana.

“Oleh karenanya penguasaan teknologi amatlah sangat penting bagi seorang guru. Untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa, guru harus bisa untuk selalu upgrade akan informasi terkini dan ilmu pengetahuan,” sebutnya.

Sementara itu, Koordinator Daerah Kota Pematangsiantar Pusat Studi Pendidikan Rakyat Anuwar Simangunsong, S.Pd mengungkapkan rasa bangganya atas antusias para guru yang mengikuti perlombaan tersebut.

“Awalnya, peserta yang mendaftar hanya 49 orang. Ternyata, saat diinformasikan melalui zoom meeting terhadap sekolah lainnya. Antusias guru yang ingin mengikutinya semakin bertambah menjadi 125 orang,” jelas Anuwar.

Dia juga mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut tidak terlepas dari kerjasama dengan Degradasi Pandu Digital Indonesia. Kegiatan itu sepenuhnya akan di pandu oleh pihak Degradasi Pandu Digital Indonesia.

“Para pemenang nantinya akan diumumkan mulai dari Juara 1,2, dan 3. Kemudian ada juara harapan 1,2 dan 3. Tetapi, untuk penyerahan hadiah akan dilakukan pada puncak acara HUT PGRI tanggal 29 November 2021,” sebut Anuwar.

Baca juga:Pemkab Asahan Mulai Seleksi Penerimaan Guru ASN-PPPK Tahun 2021, Ini Jadwalnya

Tentang mekanisme pelaksanaan perlombaan tersebut, ketua tim dan juga sebagai juri dari Degradasi Pandu Digital Indonesia Dr.(Can) Kharil Anwar, S.Pd. SH, S.Kom, M.M menerangkan, ada dua tahap yang akan dilakukan oleh para peserta perlombaan tersebut.

“Untuk tahap pertama, para peserta akan dilakukan test tertulis. Di mana pihak juri akan memberikan 100 soal untuk dijawab para peserta lomba. Masuk pada sesi ke dua, ada tiga tahapan yang akan dilakukan nanti, yakni model desain video sesuai dengan tema, keduanya kejelasan penyampaian materi, sedangkan yang ke tiga teknis pembuatan video pembelajaran,” papar Kharil Anwar.

Dia juga menegaskan, bahwa untuk penilaian yang akan diberikan tetap berpedoman pada objektif. Metode penilaian menggunakan google form. Jadi, setiap nilai yang nanti didapatkan langsung akan tertera pada namanya masing-masing. (yetty/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles