Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar Ronald menghimbau warga kota ini mewaspadai cuaca panas ekstrem pada musim pancaroba sekarang ini. Pasalnya, dikatakannya cuaca panas terik disertai hujan panas berpotensi sebabkan penyakit Inspeksi Saluran Akut (ISPA).
“Kami mengetahui kondisi cuaca panas ini, kami sudah mensosialisasikan kepada masyarakat antisipasi cuaca ekstrem,” ujar Ronald dihubungi Mistar, Selasa (10/3/20) siang.
Ronal melanjutkan, penyakit ISPA adalah, salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat dan sebagian disebabkan oleh kondisi cuaca dan dipengaruhi kondisi lingkungan yang tidak bersih.
“Kuncinya harus bersih diri, tubuh dan lingkungan sekitar, harus rajin cuci tangan. Kemudian istirahat yang cukup, hindari bepergian jauh apabila tidak diperlukan,” ujarnya.
Penyakit ISPA lanjut Ronald sering mengenai saluran tenggorokan, ISPA sendiri terbagi atas pneumoni dan non pneumoni. “Daya tahan tubuh menjadi salah satu upaya meminimalisir penyakit ini,” tandasnya.
Terpisah, Suhardi Lubis (40) warga Kelurahan Timbanggalung mengatakan, cuaca ekstrem menyebabkan kondisi fisik melemah. Ia mengaku mengeluh kepala pusing dan terasa sakit di bagian ubun-ubun.
“Siang itu paling terasa sekira pukul 13.00 WIB sangkin panasnya terasa sakit kepala. Harapannya ini menjadi perhatian dinas lingkungan dan dinas kesehatan agar memperhatikan hal penting yang mempengaruhi perubahan cuaca,” jelasnya.
Reporter: Billy
Editor: Jelita
