8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Dinkes Siantar Rekrut Relawan Contact Tracer 26 Orang

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kemenkes dan Satgas Penanganan Covid-19 melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar melakukan rekrutmen Relawan Contact Tracer (Pelacak Kontak) sebanyak 26 orang. Rekrutmen dilakukan di 51 Kabupaten/Kota pada 10 Provinsi Prioritas, yakni Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih mengatakan rekrutmen Relawan Contact Tracer kali ini merupakan susulan ataupun penambahan dari yang sudah dilakukan sebelumnya. Pendaftaran sudah berakhir semalam, 7 Januari 2021. Hari ini tahap wawancara kepada peserta yang berkasnya sudah diterima.

“Relawan Contact Tracer di Pematangsiantar sudah ada sekitar 70-an saat ini. Jadi mau ditambah jumlah personil tracer lagi sebanyak 26 orang. Nantinya mereka akan berada di Puskesmas dan petugas data untuk melakukan analisis epidemiologi sederhana dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Pematangsiantar,” ungkapnya melalui sambungan telepon selulernya pada Mistar, Jumat (8/1/21).

Baca Juga:Dinkes Siantar Anggarkan Ambulans Angkut Pasien Covid-19

Kata Ronald, para relawan Contact Tracer yang direkrut akan dilatih Kemenkes dan Satgas Penanganan Covid-19. Mereka dilatih menggunakan aplikasi pelacakan terintegrasi, manajemen stigma dan komunikasi risiko, serta pendampingan karantina dan isolasi mandiri. “Tapi saya tidak tahu pasti secara detail pekerjaan mereka nantinya. Semuanya kemenkes pusat yang mengaturnya,” katanya.

Salah satu syarat yang ingin mendaftar jadi relawan harus berdomisili di daerah Pematangsiantar. Di satu sisi, mereka bekerja sementara atau pekerja temporer, posisinya hanya sementara, sekitar 2 – 3 bulan saja.

Selain itu, untuk tahap penyeleksian,dilakukan oleh Kemenkes pusat. Sebab dokumen pendaftaran untuk menjadi peserta relawan Contact Tracer yang masuk ke Dinas Kesehatan Pematangsiantar langsung dikirim kembali ke pusat.

Baca Juga:Tinggal Tunggu Vaksin, Siantar Siap Laksanakan Imunisasi Covid-19

“Saya hanya memproklamirkan saja. Dokumen yang dikirim ke kantor Dinas Kesehatan langsung kami kirim ke Pusat. Selebihnya itu keputusan pusat nantinya siapa saja yang keterima menjadi Relawan Contact Tracer,” ujarnya.

Dengan cara ini, katanya, diharapkan dapat mendeteksi terpapar atau berkontak dengan individu terkonfirmasi Covid-19. Melakukan pelacakan kontak secara agresif di tempat-tempat terjadinya kerumunan. Tujuannya adalah memutus penularan virus corona di Kota Pematangsiantar. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles