9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

Dikawal Ratusan APH, PTPN III Tanam Seribu Bibit Kelapa Sawit di Lahan HGU

Pematangsiantar, MISTAR.ID

PTPN III Kebun Bangun melakukan penanaman 1000 bibit kelapa sawit di lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang berlokasi di Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar, dengan pengawalan ratusan petugas kepolisian dari Polres Pematangsiantar, Selasa (21/6/22).

“PTPN III Kebun Bangun melakukan penanaman bibit kelapa sawit di areal HGU No 1 Kota Pematangsiantar yang masih aktif. Kami tegaskan masih aktif, luasnya 126 H. Seluas 25 H sebelumnya sudah kami duduki dan usahai. Sisa 101 H, itu 9,8 terletak di Tanjung Pinggir dengan hamparan yang terpisah dan lokasi yang saat ini 91 dengan lokasi garapan. Dari 91 ini, 25 H dipergunakan untuk ring road dan jalan tol. Sisa 66 H yang akan kami tanami, tanaman kelapa sawit,” ujar Staf Personalia PTPN III Kebun Bangun, Doni Manurung, Selasa (21/6/22).

Baca Juga:Butuh 145 Ha, Pemko Siantar Rapat Percepatan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan

Sejauh ini pihak PTPN III sudah menanam kurang lebih 500 bibit kelapa sawit. Dan Rencananya 1000 bibit akan ditanam dan akan disiapkan hari ini juga di lahan seluas 66 hektare. Penanam bibit kelapa sawit ini, dikatakan Doni Manurung, berdasarlan alas hak yang sah. Sehingga berhak untuk melakukan penanaman di areal PT PN III Kebun Bangun.

“Apabila ada pihak pihak yang mencoba melakukan pengrusakan terhadap kelapa sawit yang ditanam, tentunya kami akan melakukan upaya hukum. Kami meminta APH memberikan tindakan tegas,” ujar Doni Manurung.

Baca Juga:Masyarakat Futasi Diintimidasi, Komisi I DPRD Siantar Turun ke PTPN3

Terkait penanaman, Doni Manurung mengatakan hal tersebut merupakan konteks penanaman yakni Optimalisasi Lahan (Oplan) yabg dikenal dengam sebutan Tanpa Olah Tanah (TOT). Dalam kondisi tertentu perusahaan dibenarkan untuk melakukan hal itu. “Untuk penanaman kali ini kami meminta pengamanan dari Polres Pematangsiantar. Kami pastikan pihak pengamanan juga turut untuk bisa mendampingi kami untuk mengambil kembali hak negara yang direbut oleh orang-orang yang tidak berhak,” ujar Doni Manurung lagi.

Diungkapkannya lagi, pengamanan terhadap penanaman bibit kelapa sawit tersebut dilakukan Polres Pematangsiantar dan juga pengamanan internal dari seluruh PTPN III. Untuk TNI yang hadir di lokasi, merupakan kepala pengamanan yang dihonorkan di PTPN III bukan dari TNI kesatuan.

Baca Juga:PT PN III Kebun Bangun Pasang Patok Batas Wilayah, Masyarakat Penggarap Menolak

Sementara itu, Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando mengatakan, kehadirannya bersama ratusan personel lainnya dengan bertujuan untuk melakukan pengamanan yang mana sebelumnya pihak PTPN III ada mengajukan surat permohonan untuk pengamanan sepeeti hari ini. “Pada hari ini kita Polres Pematangsiantar datang ke lokasi PTPN III Kebun Bangun. PTPN III ada mengajukan surat meminta pengamanan untuk melaksanakan kegiatan penanaman kembali kelapa sawit di lahan HGU,” ujar AKBP Fernando, Selasa (21/6/22).

Tidak hanya itu saja, AKBP Fernando juga mengatakan pihaknya sempat melakukan pemanggilan terhadap PTPN III Kebun Bangun untuk mengundurkan niat penanaman bibit kelapa sawit seperti yang berlangsung hari ini.

“Semalam saya melakukan pertemuan, audiensi dengan pihak PTPN III, karena kita tahu kondisi di sini berdasarkan pengalaman sebelumnya saat pematokan ada kisruh dengan pengamanan itu. Kami panggil dengan tujuan yang sifatnya mendadak dan kegiatan hari ini untuk sementara ditunda dahulu. Diundur guna menghindari hal yang tidak diinginkan,” ujar Kapolres kembali.

Baca Juga:PTPN2 Anggarkan Rp19 M untuk Peningkatan Kompetensi

Hanya saja, sambung Kapolres AKBP Fernando kembali, pihaknya tidak dapat melarang pihak PTPN III Kebun Bangun untuk melakukan penanaman bibit kepala sawit di lahan HGU seperti hari ini. “Tetapi dari pihak PTPN III tetap menghendaki pelaksanaan kegiatan hari ini dilaksanakan. Kami aparat kepolisian tidak bisa melarang pihak PTPN III untuk menanam kepala sawit di lahan HGU,” kata Kapolres AKBP Fernando.

Dijelaskan AKBP Fernando kembali, kehadiran pihaknya untuk memantau dan juga menyaksikan penanaman bibit kelapa sawit sehingga antara PTPN III dan masyarakat tidak terjadi bentrokan. “Kita tidak ada memihak PTPN III, kita pun juga tidak memihak kepada masyarakat. Intinya kita hadir di sini untuk memastikan jangan sampai terjadi permasalahan atau kisruh dan juga bentrok antara masyarakat dan pihak PTPN III. Itu yang saat ini kami lakukan. Ada 200 personel yang lakukan pengamanan hari ini,” pungkasnya.(hamzah/hm15)

Related Articles

Latest Articles