Pematangsiantar, MISTAR.ID
Progres pengerjaan bangunan Ruang PraktIk Siswa (RPS) yang diperuntukan Jurusan Perhotelan pada SMK Negeri 3 Pematangsiantar di Jalan Raya Medan-Pematangsiantar, Kelurahan Tambun Nabolon, Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, ini telah tuntas dikerjakan.
Hal ini diungkapkan langsung Kepala SMK Negeri 3 Pematangsiantar Nurmaulita SPd.MSi saat dijumpai di ruang kerjanya, Kamis (27/1/22). “Bangunan bantuan pendidikan sekolah menengah kejuruan pusat keunggulan (SMK-PK) Sektor Hospitality ini bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021 telah berdiri cukup megah. Hal ini guna mencetak sumber daya manusia (SDM) yang handal,” katanya.
Nurmaulita menjelaskan, selain pengerjaannya dilakukan dengan swakelola, pelaksanaan pengerjaan bangunan RPS ini mengedepankan mutu dan kualitas bangunan sesuai pada Rencana Anggaran Biaya (RAB), juga tetap dalam pengawasan pihak konsultan dari pusat.
Baca Juga:Anggota DPRD Sayangkan SMKN 1 Sidikalang “Pecat Siswi” Viral
Diakui Nurmaulita, sejak menjabat Kepala SMKN 3 Pematangsiantar, ia beserta tim guru selalu berusaha agar prasarana infrastruktur sekolah mendapatkan bangunan tambahan. “Berkat kerja sama semua tim, tahun 2020 sekolah SMK ini mendapatkan tambahan bangunan dari APBN untuk ruang RPS , tahun 2020 sekolah ini dapat ABPN Rp1,288 miliar untuk ruang RPS jurusan perhotelan beserta perabotnya. Ini bantuan dari SMK-PK Sektor Hospitality,” terang Nurmaulita.
Nurmaulita juga menerangkan, pembangunan gedung RPS tersebut sudah sesuai rencana anggaran biaya. Disamping itu, pihaknya sudah menggandeng dan mendatangkan perencana yang memiliki surat keterangan ahli konstruksi. “Gedung ruang praktik siswa ini dulu sebelum dibangun cuma satu tingkat. Artinya yang di bawah rehab dan di atas dibangun baru. Kita juga mendatangkan ahli perencana sesuai aturan dari Jakarta. Jadi saya tidak asal-asal mengerjakan,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya terus berusaha agar melakukan yang terbaik pada gedung RPS tersebut. Apalagi, gedung ini dikemas sesuai standar hotel untuk pariwisata. Itu artinya, muridnya bisa membayangkan langsung berada di hotel benaran ketika praktik belajar.
Baca Juga:Rayakan Idul Adha, SMKN 3 Pematangsiantar Sembelih Hewan Kurban
Ia pun mengakui bahwa masih ada kekurangan dari bangunan tersebut, salah satunya pada pekerjaan slasar di luar gedung yang masih kurang bagus. Sebab, ini di luar RAB. Tujuan kami hanya ini gedung RPS terlihat cantik dan bagus dipandang. “Kalaupun ada pekerjaan yang kurang bagus, seperti pada pekerjaan slasar, karena itu tidak ada pada RAB. Jadi saya kepingin ruang praktik ini cantik dan bagus, apalagi ini di pinggir jalan. Jadi kalau pekerjaan slasar itu tidak ada dalam RAB, gak mungkinlah kami kerjakan. Tapi itu juga tetap saya pikirkan,” terangnya.
Saat disinggung terkait masa kerja sesuai yang tertera pada plang bangunan RPS seharusnya sudah 100 persen rampung, Nurmaulita mengatakan, bahwa hal itu memang benar. Kalaupun ada yang dikerjakan itu hanya finishing. Artinya gedung semua sudah selesai dan ini sudah bisa digunakan anak didik untuk praktik dan juga nanti kita menunggu pihak Inspektorat dan BPK untuk turun memeriksa.(yetty/hm15)
