Cerita Sedih Pasutri Asal Siantar, Dua Kali Gagal Menunaikan Ibadah Haji Akibat Covid-19

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M, menjadi pil pahit yang kedua kalinya ditelan pasangan suami istri (Pasutri), Nusirwan (64) dan Yanti Damanik (50).

Meski sangat terpukul, namun keduanya mencoba untuk tetap ikhlas menerima. Kedua calon jemaah ini mengaku sudah bermimpi dapat beribadah di depan Baitullah sejak pertama kali mendaftar haji pada 2014 lalu.

Ketika pemerintah memberi kabar atas pembatalan pemberangkatan jemaah haji di tahun ini lagi, membuat jemaah calon haji asal Kabupaten Simalungun ini, hanya bisa pasrah.

Baca Juga:50 Persen Atlet Sumut Tiba di Asrama Haji untuk Pemusatan Latihan

“Ketika dapat kabar bahwa berangkat haji dibatalkan pada tahun 2020, rasanya sedih. Tapi mau gimana, karena wabah virus corona. Berharap di tahun 2021 ini bisa pergi, tapi dapat kabar yang sama, masih pandemi, tidak boleh berangkat naik haji,” ujar Yanti saat ditemui di kediamannya, Jalan Viyata Yudha Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar, Sabtu (17/7/21).

Dia menuturkan, seluruh persyaratan sudah mereka penuhi mulai pelunasan pembayaran naik haji hingga melakukan vaksinasi meningitis. Namun, untuk vaksinasi Covid-19 terpaksa ditunda, mereka belum dapat divaksin karena tidak lolos pemeriksaan awal dan atau memiliki penyakit komorbid.

Baca Juga:Pendaftar Haji di Siantar Didominasi Usia Muda

Meski demikian, Yanti mengaku ikhlas dengan keputusan pemerintah. Mereka pun menyadari kondisi saat ini belum memungkinkan karena pandemi Covid-19 juga tak kunjung usai. Bahkan. jemaah haji lainnya dari seluruh negara di dunia juga sama tidak berangkat haji tahun ini.

“Kami tidak menarik kembali dana haji yang sudah disetorkan. Meski kecewa, namun kami menilai kebijakan yang diambil pemerintah adalah yang terbaik bagi warganya,” sebutnya.

Yanti berharap tahun depan, pandemi Covid-19 sudah berakhir dan calon jemaah haji yang tertunda bisa berangkat ke tanah suci. Apalagi pemerintah sudah memberikan jaminan kepada dirinya dan calon jemaah haji lainnya akan diberangkatkan di tahun depan.(yetty/hm10)