Pematangsiantar, MISTAR.ID
Operasi Patuh Toba 2020 akan digelar seluruh jajaran Satlantas Polres Pematangsiantar mulai Kamis (23/7/20) hingga Rabu (5/8/20) mendatang. Operasi tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran, kepatuhan, ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.
Operasi Patuh Toba di tengah pandemi Covid-19 tahun ini berbeda dengan Operasi Patuh Toba tahun-tahun sebelumnya. Seperti disampaikan Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, AKP M Hasan, ketika dikonfirmasi mengenai Operasi Patuh Toba 2020, Rabu (22/7/20).
“Operasi Patuh Toba tahun sebelumnya, penindakan hukum itu 80 persen. Untuk tahun ini penindakannya hanya 20 persen, 40 persen untuk preventif (pencegahan), 40 persen lagi preemtif (edukasi). Hal ini terkait pandemi Covid-19 karena Kota Pematangsiantar masuk zona merah,” tuturnya.
Baca juga : Poldasu Sebut 1.295 Personil Diturunkan Dalam Operasi Patuh Toba
Preventif dan preemtif yang totalnya 80 persen di Operasi Patuh Toba 2020, kata Hasan, adalah untuk pencegahan dan edukasi tentang penyebaran Covid-19. “Melalui upaya preventif dan preemtif kita harapkan para pengendara dapat mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.
Kegiatan preventif dan preemtif, kata Hasan, diharapkan dapat meningkatkan simpati masyarakat terhadap polisi lalu lintas dalam rangka pencegahan Covid-19. “Sedangkan penindakan hukum, yang ditindak itu adalah pengendara yang melawan arah, tidak menggunakan helm dan knalpot blong yang membuat bising,” tuturnya.
Mengenai target dari Operasi Patuh Toba 2020, kata Hasan, adalah menurunnya titik lokasi kemacetan, kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran sesuai karakteristik wilayah masing-masing. “Jadi operasi ini dilaksanakan dengan tetap mempedomani protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutupnya.(ferry/hm09)
