Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kesepakatan damai antara Lurah Asuhan yakni Walmaria Zalukhu dengan JS oknum Babinsa yang berdinas di Kodim 0210/TU gagal dilakukan di Kantor Camat Siantar Timur Kota Pematangsiantar.
Gagalnya upaya perdamaian tersebut, pasca Walmaria Zalukhu tidak menghadiri mediasi yang diinisiasi oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kecamatan, yang terdiri dari Camat Siantar Timur, Kapolsek Siantar Timur dan personil dari Kodim 0210/TU.
“Hari ini seharusnya akan memfasilitasi perdamaian terhadap Lurah Asuhan Walmaria Zalukhu dengan JS oknum TNI yang kemarin terlibat permasalahan,” ujar Camat Siantar Timur Saiful, Jumat (27/8/21).
Baca Juga:Lurah Asuhan Masih Trauma, Inspektorat Pemko Tunda Pemeriksaan
Kedua belah pihak yang bermasalah kata Saiful kembali merupakan warganya. Hanya saja, apa yang sudah diupayakan untuk berdamai. Namun Lurah Asuhan Walmaria Zalukhu tidak hadir. “Perdamaian tidak terlaksana. Upaya mediasi sampai tadi malam beliau (Lurah Asuham Walmaria Zalukhu) sudah bersedia untuk berdamai. Namun yang bersangkutan tidak datang,” katanya kembali.
Soal tidak hadirnya Walmaria Zalukhu dalam upaya perdamaian tersebut tidak jelas alasan apa. “Ibu lurah (Walmaria Zalukhu) tidak hadir sampai saat ini,” kata Camat.
Saiful sampai saat ini mengaku bingung yang mana kemarin, Walmaria Zalukhu tidak ada penolakan dan sudah setuju akan digelar perdamaian. Namun Walmaria Zalukhu tidak datang dan tidak tahu apa alasannya kenapa tidak hadir.
“Untuk pihak terlapor yakni JS tadi sudah datang. Namun karena tidak terjadi proses mediasinya untuk berdamai dan JS kembali pulang. Kami tidak tahu sama sekali apa alasan lurah mengapa tidak datang,” pungkasnya. (hamzah/hm12)
