Pematangsiantar, MISTAR.ID
Perusahaan Umum (Perum) Bulog berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras dari gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia akan terjamin baik.
Pemimpin Perum Bulog Pematangsiantar Rudy Adlyn Damanik mengatakan, Bulog terus menjaga serta meningkatkan kualitas beras. Bahkan Bulog dipercaya pemerintah menyediakan beras untuk program bantuan sosial. Dan itu sudah disiapkan di seluruh Indonesia dengan kualitas beras yang baik sesuai dengan ketentuan.
“Masyarakat umum bisa juga langsung datang ke Bulog untuk membeli beras. Masalah kualitas, jangan diragukan lagi. Kualitas beras medium itu rasanya pulen dan beraroma. Kami menjamin beras medium memiliki kualitas baik,” kata Rudy, Sabtu (4/12/21).
Baca Juga:Beras Bulog Berbau Apak Akan Ditarik untuk Diuji
Dia menjelaskan, setiap masyarakat yang ingin membeli beras di Bulog ataupun dijual kembali sebagai pedagang, tidak masalah sama sekali. Berat beras pada setiap kemasannya adalah 50 kilogram (kg). Dengan harga Rp8.900 per kg.
“Silahkan saja datang ke kantor Bulog. Setiap warga yang ingin membeli juga tidak ada dibatasi. Artinya kalau mau ambil pangsa besar untuk dijual kembali, pun tidak ada masalah,” ujarnya.
Meski demikian, tegas Rudy, masyarakat yang ingin menjual kembali beras tersebut harus membatasi harga jualnya pada masyarakat yakni maksimal. “Tidak boleh menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Bulog yaitu Rp9.950 per kg,” kata Rudy.
Apabila nanti masyarakat yang mengambil beras tersebut menjual di atas harga HET yang ditentukan, maka akan ditindak tegas oleh pihak kepolisian pada bidang Satgas Pangan.
Produksi beras medium tersebut hasil penyerapan panen petani yang ada di wilayah kerja Bulog. Jadi bisa dibilang jenis beras ini berasal dari kampung. Dimana kualitasnya benar-benar terjaga dengan baik karena dipantau oleh Bulog.
Baca Juga:20.000 Ton Beras Bulog Terancam Busuk
“Beras medium ini juga diperuntukkan pada Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH). Beras ini juga terbagi atas dua jenis yaitu yang pra dan pulen. Untuk jenis pra biasanya bagi orang tua yang memiliki penyakit diabetes. Karbohidrat beras tersebut lebih rendah,” terangnya.
Rudy juga menunjukkan beberapa jenis produk-produk dari Bulog yang sudah dipasarkan kepada masyarakat. Dia mencontohkan salah satu beras bermutu tinggi yang dinamakan Fortivit. Keunggulan beras tersebut yakni tidak perlu dicuci terlebih dulu. Cukup dimasukkan ke dalam rice cooker atau panci dan tinggal ditambahkan dengan air secukupnya lalu dimasak.
“Kalau dicuci seperti pada umumnya sebelum dimasak, maka vitamin dari beras itu akan hilang bersamaan dengan air yang dibuang dari hasil cucian tadi. Beras ini sudah mendapat jaminan dari Kementerian Kesehatan melalui BPOM,” sebut Rudy. (yetty/hm12)
