12.3 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Bulog Klaim Harga Beras Medium di Siantar Masih Stabil

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menyatakan Kota Pematang Siantar tidak terpengaruh oleh kenaikan harga beras di beberapa daerah lain.

“Alhamdulillah, kalau bisa dibilang untuk daerah Siantar sekitarnya, aman-aman saja, tidak ada sepertinya gejolak harga beras. Tidak terlalu signifikan seperti di beberapa daerah lainnya,” kata Kasi Supply Chain Persediaan dan Pengadaan (SCPP) Bulog Pematang Siantar Nico Purba, Jumat (28/10/22).

Selain itu, Nico menyebut bahwa Perum Bulog melakukan program ketersediaan pangan dan stabilisasi harga (KPSH) dengan harapan program ini dapat menekan laju inflasi dan dapat membantu masyarakat mendapat bahan pangan dengan harga yang pastinya lebih murah dari harga pasar.

Baca Juga:Stok Beras Bulog di Sumut Cukup Dua Bulan ke Depan

Bulog Siantar juga menyalurkan beras KPSH melalui mitra-mitra bulog. Katanya, mitra-mitra bulog tersebut dibuat sebagai stabilisator untuk mengantisipasi terjadinya inflasi beras di tengah masyarakat di Kota Pematang Siantar.

“Insya Allah ke depan harga beras tidak akan naik, karena untuk ketersediaan (stok) beras masih cukup aman. Untuk wilayah kerja kami Siantar dan Simalungun, beras medium tidak terjadi kenaikan harga, masih di harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan yaitu Rp9.950 per kg,” papar Nico.

Untuk Pematang Siantar, lanjut Nico, pihaknya terus melakukan pemantauan setiap hari, setiap minggu untuk harga beras medium tidak terjadi kenaikan harga. Kenaikan harga beras beberapa bulan lalu sebenarnya telah diredam oleh pemerintah melalui operasi pasar.

Baca Juga:Stok Beras Bulog 9.000 Ton Lebih, Aman Tiga Bulan ke Depan

Perum Bulog menyalurkan untuk pelaksanaan kegiatan pasar murah, sekitar 100 ton lebih beras. Jumlah tersebut perhitungan untuk bulan September hingga awal Oktober 2022, beras tersebut untuk meredam kenaikan harga sepanjang Agustus 2022.

“Pokoknya, kita tetap mengantisipasi supaya inflasi khususnya beras dapat kita redam ataupun ditekan. Kita akan terus gelontorkan beras-beras ini pada masyarakat ataupun program seperti pasar murah yang berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” ungkapnya. (yetty/hm14)

Related Articles

Latest Articles