Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sejumlah sekolah-sekolah di Kota Pematangsiantar “mencuri start,” memberanikan diri membuka sekolah tatap muka. Padahal, pemerintah memutuskan untuk membuka kembali kegiatan belajar mengajar tatap muka pada per Januari 2021 mendatang.
Ironisnya ada sekolah yang nekat melakukan pembelajaran tatap muka, meski sudah beberapa kali telah diimbau agar tetap melakukan pembelajaran luring (luar jaringan) hingga ada kebijakan yang terbaru, bahwa pembelajaran tatap muka sudah bisa dilakukan.
Alhasil, Dinas Pendidikan beserta aparat negara sering sekali “kucing-kucingan” dengan sekolah-sekolah yang curi start tersebut. “Kebanyakan, sekolah sering kali ngeyel kalau dibilangin bahwa sekolah belum diperbolehkan untuk belajar tatap muka adalah dari sekolah swasta. Ketika tertangkap ada sekolah lagi melakukan pembelajaran, selalu saja sekolah tersebut berkilah bahwa murid tersebut hanya berkunjung saja,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Plt Rosmayana Marpaung melalui Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah, Lusamti Simamora, Rabu (2/12/20).
Baca Juga:Tahun Depan, 116 SD di Siantar Bakal di Merger Menjadi 75 Sekolah
Bahkan, lanjutnya, ada sekolah yang sengaja menutup rapat pintu kelas masing-masing dengan gembok, tapi ternyata didalam kelas tersebut sedang ada proses belajar tatap muka seperti biasanya. Hal ini yang sering membuat pihak sekolah kucing-kucingan dengan petugas Dinas Pendidikan yang melakukan pengawasan. “Mobil patroli terus kita kerahkan untuk memantau sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Siantar, tapi tetap saja terkadang sekolah tersebut tidak peduli. Seringkali kami juga meminta bantuan dari Satpol PP Pematangsiantar,” jelasnya.
Lusamti menegaskan pentingnya kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan di masa pandemi Covid-19. Pemerintah dan petugas keamanan tidak bisa bekerja sendiri dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, tetapi masyarakat mempunyai peran penting dalam melakukan pencegahan penularan virus mematikan ini.
“Saat ini, pengumuman dari Bapak Nadiem Makarim tentang memberi ijin membuka sekolah atau pembelajaran tatap muka kembali, masih dalam proses jadi belum boleh ada pembelajaran tatap muka, sebelum ada ijin dari orang tua dan gugus tugas kota Pematangsiantar,” tutupnya. (yetty/hm12)
