Pematangsiantar – Mistar – Sekelompok muda-mudi membawa spanduk, mendekat dan menyodorkan
karton kardus kepada tiap-tiap orang ditemuinya. Mereka berharap orang
yang ditemuinya berkenan berbagi rezeki untuk membantu meringankan
beban korban gempa di Ambon Provinsi Maluku.
Kegiatan serupa sudah dilakukan kelompok muda-mudi yang menamakan
dirinya Komunitas Siantar Peduli itu selama 3 hari berturut-turut di berbagai
tempat di Kota Pematangsiantar, mulai hari Jumat (18/10/19) kemarin.
Demikian disampaikan penggagas kegiatan, Ibnu Affan Frananda, pada
Minggu (20/10/19).
Hari ini hari terakhir kami untuk menggalang dana. Sebelumnya, hari Jumat
kemarin di lampu merah (traffic light) jalan Kartini. Hari Sabtunya, kami ke
lampu merah di jalan Ahmad Yani lalu ke Siantar Square dan ke lapangan
Merdeka (taman bunga),” beber Ibnu yang ditemui di kawasanan lapangan
Haji Adam Malik.
Ini inisiatif dari kawan-kawan, yang sepakat berbuat untuk kemanusian, guna
membantu meringgankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak
gempa di ambon provinsi maluku. Kami dari berbagai komunitas, komunitas
pecinta alam, komunitas bikers, pecinta binatang dan ada juga pelajar,”
ungkap Ibnu.
Dana yang terkumpul, kata Ibnu, akan dikumpulkan dan diserahkan kepada
Relawan Indonesia Sumatera Utara (Relindo Sumut), pada hari Minggu
(20/10/19) sekitar jam 17.00 Wib, kemudian akan dibawa Relindo langsung ke
Ambon untuk disumbangkan kepada para korban bencana gempa.
“Nanti sore, sekitar jam 17.00 wib, Relindo Sumut akan turun dari medan.
Dana yang sudah terkumpul akan kami serahkan nanti,” kata Ibnu yang
kemudian menceritakan sekilas bahwa gempa di Ambon terjadi pada tanggal
26 September 2019 kemarin, namun pada Sabtu (19/10/19) masih ada
gempa susulan.
Informasi diperoleh, akibat gempa bermagnitudo 6,5 skala richter di ambon
menelan korban tewas 40-an orang. Per 16 Oktober 2019 lalu, tercatat 365
orang mengalami luka-luka, dan 8 ribuan rumah mengalami kerusakan ringan
dan berat. Dan kabarnya, ratusan ribu orang masih mengungsi akibat gempa
tersebut.
Penulis : ferry
Edior : herman
