Siantar, MISTAR.ID – Ismail Sikumbang mendaftar atau mengembalikan berkas pencalonannya sebagai Walikota Pematangsiantar periode 2020-2025 ke kantor DPC Partai Demokrat Pematangsiantar, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kamis (9/1/20).
Kedatangan Ismail beserta rombongan didominasi kalangan ibu-ibu itu, dan disambut hangat Ketua dan Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Partai Demokrat, Lindon Malau dan Gundian bersama jajaran pengurus Partai Demokrat.
“Saya bangga melihat rombongan pak Ismail yang didominasi ibu-ibu. Jujur tanpa ibu kita tidak akan ada,” ungkap Lindon Malau yang kemudian menyebutkan bahwa formulir pencalonan yang diserahkan Ismail akan diverifikasi, bila ada kekurangan, pihaknya akan mengomunikasikannya kembali.
“Kami berharap apabila pak Ismail nanti yang mendapat rekomendasi dari partai demokrat, kami harap agar kader partai demokrat mulai dari tingkat basis dilibatkan dalam perjuangannya untuk meraih kemenangan di Pilkada (pemilihan kepala daerah) tahun ini,” tutur Lindon diamini Sekretaris Tim Penjaringan, Gundian.
Usai penyerahan formulir pencalonan, Ismail bercerita bahwa awalnya ia ingin maju dalam pertarungan Pilkada tahun 2020 sebagai Wakil Walikota. Namun seiring waktu berjalan, ia malah mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat agar bersedia maju sebagai Calon Walikota Pematangsiantar.
“Saya asli putra Siantar, kemarin saya mau jadi wakil. Namun belakangan, dari jiran tetangga, Ormas dan tokoh agama dan tokoh pemuda, meminta saya untuk jadi walikota. Dan setelah saya pikir-pikir, akhirnya saya siap jadi Walikota,” ujar Ismail yang mengaku perlu dukungan dan keberuntungan dalam pencalonannya.
“Seandainya saya menang, saya akan membantu membesarkan partai ini ke depan,” ujar Ismail yang mengaku mantap untuk diusung Partai Demokrat yang sudah duakali menjadi pemenang Pilkada di Kota Pematangsiantar.
Saat itu Ismail menyebutkan rombongan ibu-ibu yang dibawa hanya tetangganya, sebab kalau semua pendukungnya dibawa, kantor DPC Partai Demokrat tidak akan muat menampungnya.
Selanjutnya, di hadapan Dewan Kehormatan Partai Demokrat Sumatera Utara Borkat Hasibuan, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Pematangsiantar, Ilhamsyah Sinaga menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak ingin untuk kedua kalinya dilupakan Walikota terpilih yang diusung partainya.
“Bapak katakan tadi, siap membesarkan Demokrat, kami apresiasi, kami siap mendukung perjuangan bapak mulai dari tingkat basis. Dan saat ini kami sampaikan, bahwa kami tidak ingin dilupakan untuk kedua kalinya, kami tidak ingin bapak lupa kacang akan kulitnya,” tukas Ilhamsyah yang merupakan anggota DPRD Kota Pematangsiantar itu.
Awalnya Ingin Maju Dari Perseorangan
Dikonfirmasi saat akan meninggalkan kantor DPC Partai Demokrat, mengenai pencalonannya dari jalur perseorangan sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Walikota bersama Ojak Naibaho sebagai Walikota, Ismail menyebutkan bahwa pencalonannya dari jalur perseorangan itu kemarin masih sebatas wacana, karena memang politik itu dinamis.
“Itu kan masih wacana, wacana untuk menjadi wakil. Politik ini kan dinamis, kita harus memahami perubahan, karena memang perbedaan itu rahmat. Tapi kalau seandainya kita tidak punya suatu visi, mungkin itu akan menggagalkan niat-niat budi luhur kita. Jadi bang Ojak itu adalah orang yang baik, hanya saja mungkin kurang pas buat saya, mungkin beliau lebih pas dengan yang lain,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Ismail membuka sedikit alasannya untuk maju sebagai Balon Walikota Pematangsiantar.
“Saya mau maju, bagaimana untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat kota siantar, meningkatkan taraf hidup, ekonomi dan menjamin pekerjaan untuk setiap warga kota siantar, itulah harapan saya,” ujar Ismail yang berencana akan mendaftar ke Partai NasDem dan Partai Gerindra.(hm02)
Penulis : Ferry Napitupulu
Editor : Herman Maris
