Siantar, MISTAR.ID – Areal perkantoran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pematangsiantar di Jalan Deyah 2, kota itu terbilang sempit dan nyaris tidak memiliki lokasi parkir.
Warga yang memasuki lokasi perkantoran penyelenggara Pemilu tersebut, khususnya yang membawa kenderaan roda empat, akan sangat kesulitan untuk mencari tempat parkir. Karena jalan ke kantor Bawaslu itu sangat sempit dan tanjakan.
“Parkir mobil harus mepet kalilah ke pinggir, kalau tidak, mobil yang lewat akan sulit menginci jalan,” ujar Hengki Sibarani staf di Bawaslu tersebut menanggapi Mistar, Senin (6/1/20).
Beberapa warga yang kebetulan berkunjung ke kantor Bawaslu Pematangsiantar tersebut,
terlihat kesulitan untuk mencari tempat parkir mobilnya.
“Bah, susah kali cari tempat parkir. Bagaimana lah nanti kalau sudah tahapan Pilkada, tamu dari partai politik dan tim sukses para calon kepala daerah akan banyak datang ke tempat ini. Macam manalah nanti itu,” ujar R.Tampubolon yang datang ke kantor Bawaslu itu, Senin (6/1/20) siang.
Saat Mistar memantau areal perkantoran itu, sempat terjadi macet kecil. Satu mobil warga sekitar yang ingin keluar dari rumahnya, harus atrek mundur menunggu mobil yang mau lewat bergerak dulu.
“Sekarang masih sedikit tamu, kalau nanti sudah banyak, apalagi saat puncak-puncak Pilkada, entah kayak manalah nanti parkir di tempat ini,” ujar seorang warga yang mengaku penduduk setempat.
Menurut warga itu, sangat tidak layak Kantor Bawaslu Pematangsiantar ada di daerah itu, karena kantor tersebut nantinya bakal sangat ramai dikunjungi pihak-pihak yang berhubungan dengan Pilkada.(red/hm02)
Editor : Herman Maris
