8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Apa Perbedaan PAUD dan TK? Berikut Penjelasannya

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Mempersiapkan pendidikan anak sebaik-baiknya adalah langkah yang bijak. Bahkan, bisa dibilang pendidikan anak adalah salah satu penentu masa depannya kelak.

Maka jangan heran, ada orang tua sudah mulai mencari tempat sekolah untuk anaknya, bahkan sejak anak baru berusia 1 tahun.

Pertanyaannya, manakah sekolah yang tepat untuk anak sesuai usianya? Lembaga pendidikan manakah yang harus dipilih dahulu, antara PAUD dan TK?

Menurut Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar Lusamti Simamora, para orang tua harus lebih bijak memberi pengajaran terbaik di usia pra sekolah anaknya sebelum masuk sekolah dasar.

Baca Juga:Sekolah PAUD yang Siswanya di Bawah 9 Orang Tidak Bisa Menerima Dana BOP

Sebelum menentukan sekolah, ketahui perbedaan antara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak Kanak (TK).

“Sebenarnya, PAUD itu merupakan jenjang pendidikan yang menaungi empat bidang yaitu, TK, Kelompok Bermain (KB), Satuan PAUD Sejenis (SPS) dan Tempat Penitipan Anak (TPA).

Namun banyak orang tua yang masih bingung dan berfikir kalau PAUD dan TK adalah sama,” ucapnya ketika wawancara di ruang kerjanya, Jumat (15/10/21).

Dia menjelaskan, PAUD adalah pendidikan anak usia dini yang diperuntukan untuk anak usia 0 sampai 6 tahun. Anak diusia ini merupakan masa keemasan dan sedang berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, sayang untuk dilewatkan.

Baca Juga:Rakor dan Advokasi Tingkatkan Akses Serta Pendampingan Pada Bunda PAUD

Selain itu, anak usia dini juga memiliki daya tangkap yang sangat baik dan mudah untuk menyerap informasi

Semua kegiatan di PAUD dikemas dengan sangat sederhana, dan menyenangkan supaya anak tertarik melakukan banyak hal dan bereksplorasi.

Tidak ada pelajaran yang berat karena semua kurikulum dirancang untuk anak bermain dan belajar berinteraksi dengan teman-temannya.

“PAUD berbeda dengan TK. Metode pembelajaran di TK dikemas secara formal. Anak-anak di taman kanak-kanak cenderung memiliki kegiatan dan target belajar yang lebih terstruktur dibandingkan dengan lembaga pendidikan lainnya. Tujuannya untuk mempersiapkan anak tersebut memasuki pendidikan sekolah dasar (SD) nantinya,”jelas Lusamti.

Baca Juga:FSGI Kepada Pemerintah: PAUD, TK dan SD Sebaiknya Tidak PTM

Pada umumnya di Indonesia, sebutnya, TK terbagi menjadi dua kelas yakni, TK A dan TK B. Pendidikan sudah dapat dimulai sejak anak berusia 5 – 6 tahun. Masing-masing jenjang memerlukan waktu satu tahun untuk naik ke tingkat selanjutnya.

Meski di jenjang ini, anak masih bermain sambil belajar mengenal lebih banyak hal, namun anak akan mulai diajarkan pelajaran-pelajaran yang sudah tergolong banyak di antaranya, agama, budi pekerti, keterampilan, musik, bahasa, bernyanyi, serta kognitif, seperti pengenalan berhitung dan membaca.

“Saat ini konsep Merdeka Belajar untuk anak usia dini adalah Merdeka Bermain. Sebab, dunia anak itu adalah dunia bermain,” sebut dia.

Dengan merdeka belajar, kata Lusamti, memberikan kebebasan kepada setiap kepala sekolah, guru dan murid untuk bisa melakukan berbagai macam inovasi tanpa takut disalahkan oleh pemerintah, terkungkung administrasi maupun birokrasi.(yetty/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles