Pematangsiantar, MISTAR.ID
Garis polisi terpasang di Jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar setelah amblas sepanjang 10 meter dengan kedalaman 2-3 meter sejak Sabtu lalu dan hingga kemarin, Senin (8/6/20) jalur penghubung Pematangsiantar-Tebingtinggi tersebut belum diperbaiki.
Polres Pematangsiantar telah memasang garis polisi untuk menghindari kendaraan terjungkal serta mengalihkan jalan sepanjang 30 meter itu menjadi dua arah.
Informasi dihimpun dari warga sekitar, Lisman Sinaga (30) warga Jalan Sisingamangaraja mengatakan, pengendara sering terjebak macet pada pagi dan malam hari. Kemacetan terjadi sejak di sejak SMP Negeri 7 Siantar.
Baca juga :Â Hujan Deras Di Siantar, Jembatan Jalan Permata Biru Ambruk
“Umumnya ketika melintas truk loging angkutan kayu sulit menikung akibatnya macet. Sering terjadi malam hari sekitar pukul 23.00 WIB,” ujar Lisman ditemui Mistar, Senin (8/6/20) sore.
Lisman melanjutkan, amblas jalan disebabkan hujan deras yang terjadi pekan sebelumnya. Minimnya pepohonan di sekitar aliran sungai kecil tersebut menyebabkan tanah mudah tergerus air.
“Disini sudah ada perumahan maka pepohonan sudah sedikit, jadi menurut saya serapan air minim. Itulah mungkin air jadi deras,” ujarnya.
Baca juga :Â Warga Khawatir, Jalan Raya Seribudolok Terancam Amblas
Di tempat yang sama, supir truk Hidayat (40) menuturkan, ia sering terjebak macet ketika malam hari. Ia harus mengantri hingga satu jam untuk bisa melintas. “Harapan kami supaya jalan ini segera diperbaiki karena supir truk seperti kami hampir setiap hari melintas di jalan ini,” ujar Hidayat.
Hidayat mendesak pemerintah terkait agar segera memperbaiki amblasnya jalan di lokasi tersebut. Warga menilai akses jalan Sisingamangaraja merupakan akses vital, jalan nasional untuk skala kendaraan besar. (billy/hm09)
