Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia Kota Pematangsiantar, Hj Ratnawati Nasution mengatakan, Kemenag terus mempersiapkan berbagai skenario, langkah pertama vaksinasi Covid-19 terhadap calon jemaah haji dari Pematangsiantar yang sudah mencapai 80 persen lebih.
“Sebanyak 146 orang calon jemaah haji dari Pematangsiantar yang akan diberi vaksin Covid-19. Tapi belum semuanya tuntas, masih 80-85 persen saja,” ungkapnya, Jumat (21/5/21).
Dia menjelaskan, alasan dari para calon jemaah haji yang belum dilakukan vaksinasi Covid-19 adalah tekanan darah tinggi pada saat skrining pemeriksaan kesehatan dilakukan. Masalah kesehatan lainnya dimana sedang dalam kondisi tidak fit, maka pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tetap harus ditunda.
Baca Juga:146 Calon Jemaah Haji Siantar Akan Divaksin, Tunggu Keputusan Dinas Kesehatan
Tujuan utama vaksinasi ini, tambahnya, untuk menjaga kesehatan, keselamatan, dan istitha’ah. Vaksinasi ini juga dilakukan sejalan dengan program vaksinasi nasional. Menurut dia, sembari menunggu informasi resmi dari Arab Saudi, kemungkinan penyelenggaraan haji tahun ini masih terbuka meskipun ada pembatasan kuota.
“Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2021, walaupun sampai sekarang belum ada surat resmi apakah jadi berangkat atau tidak. Kami masih optimistis kemungkinan diselenggarakannya haji tahun ini,” ucap dia.
Ratnawati juga menyebutkan, jadwal keberangkatan haji belum ada. Namun sudah ada kebijakan bahwa calon jemaah haji yang batal berangkat tahun 2020 akan berangkat tahun ini. Sementara calon jemaah haji yang sedianya berangkat tahun ini, akan berangkat tahun depan. Begitu seterusnya. (yetty/hm12)
