Pematangsiantar / Mistar
Infeksi virus corona terus meningkat di Siantar Simalungun. Hal ini ditandai dengan pertambahan jumlah positif di Siantar sebanyak 7 kasus baru dan 2 kasus di Simalungun. Hal ini menjadi warning bagi warga di daerah ini agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Penambahan kasus itu menyebabkan kini ada 75 kasus positif Covid-19 secara akumulasi di Kota Pematangsiantar, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada April 2020.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Siantar Daniel Siregar mengatakan, peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 masih terus terjadi.
“Kami mendapatkan konfirmasi kasus positif Covid-19 sebanyak 7 orang, sehingga totalnya secara akumulasi menjadi 75 kasus,” ujar Daniel dalam keterangan tertulis. Berdasarkan data Pemko Siantar yang diterima Kamis malam jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 749 orang yang menjalani isolasi mandiri meningkat 84 kasus.
Baca juga : Pasien Positif Covid-19 di Sumut Naik Jadi 1.690 Orang
Selanjutnya pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini masih menjalani perawatan medis sebanyak 13 orang. Jumlah ini menurun 1 orang dari jumlah sebelumnya. Orang tanpa gejala (OTG) terkonfirmasi sebanyak 54 orang, jumlah ini naik 1 kasus dari sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Siantar dr Ronal Saragih mengatakan, peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 dapat diturunkan apabila warga terus mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Adapun aturan yang diberlakukan yakni, memakai masker, menjaga jarak dan tidak berada diluar rumah apabila tidak perlu. “Tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19, jadi eskalasi dapat diturunkan. Karena upaya ini baik dilakukan,” ujar Ronal dihubungi Mistar.
Di Simalungun 2 Positif Bertambah
Sementara itu, Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Simalungun Akmal Siregar mengatakan 2 positif Covid-19 bertambah di daerah ini sehingga total jumlah positif di daerah ini mencapai 58 pasien.
“Saat ini sudah ada 58 pasien yang positif berdasarkan hasil Swab” ucap Akmal Siregar kepada Mistar, Kamis (2/7/20). Menurutnya, 28 orang dirawat di RS Darurat Covid-19 di Batu 20, 20 orang di RSUD Perdagangan, 1 orang di RS Tentara, 2 orang di RS Parapat, 3 orang di RS Martha Friska, 2 orang di RS Bunda Tamrin, 1 orang di RS Murni Teguh dan 1 orang melakukan isolasi mandiri.
Sementara itu, untuk data sembuh ada 21 orang, yang sembuh dikatakannya telah melakukan dua kali test PCR dengan hasil negatif. Meninggal ada 2 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 37 orang, dan Orang Dalam Pengawan (ODP) ada 42 orang.
Dengan bertambahnya kasus positif tersebut, Akmal Siregar menghimbau agar masyarakat menjalankan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker jika keluar rumah. “Kita harap masyarakat sadar, dan selalu mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan” ucap Akmal Siregar.(billy/roland/hm09)
