9.5 C
New York
Thursday, April 18, 2024

36 Persen Golput Pilkada Siantar, Ini Komentar Pengamat Politik

Pematangsiantar, Mistar.ID
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar telah usai digelar pada, Rabu (9/12/20). Hasilnya, pasangan Asner Silalahi-Susanti Dewayani, sementara unggul jauh dibandingkan kolom kosong (KoKo).

Unggulnya Asner Silalahi-Susanti Dewayani dibandingkan KoKo berdasarkan hasil sementara perolehan suara dari data Desk Pilkada Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar.

Hal ini juga telah merangkum dari delapan kecamatan di Kota Pematangsiantar. Dari jumlah 180.490 DPT, persentase pemilih sebanyak 63,82 persen.

Pemilih Asner-Susanti sebanyak 87.764 suara, KoKo 25.593 suara. Suara sah sebanyak 113.357 dan suara tidak sah sebanyak 1.830. Untuk angka golput, mencapai 36 persen.

Baca Juga:Ungguli Kolom Kosong, Asner Silalahi Sebut Ini ke Warga Siantar

Pengamat politik di Kota Pematangsiantar, Cristian Silitonga yang diminta tanggapannya dalam pilkada kali ini mengatakan, pelaksanaan Pilkada Pematangsiantar dengan paslon tunggal peserta pemilihnya cukup tinggi partisipasinya.

“Saya mengapresiasi masyarakat Pematangsiantar yang menggunakan hak pilinya. Mengapresiasi penyelenggaranya, pengawas yang juga baik melakukan tugasnya di tiap-tiap TPS. Mengapreasi pemerintah yang juga baik malaksanakan tertib dan damai,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (10/12/20) sekira pukul 15.00 WIB.

Selain menyampaikan apresiasi, Cristian juga menyampaikan bahwa pilkada telah berlangsung secara tertib dan damai. “Yang kita khawatirkan terjadinya gesekan, adanya kepentingan.Ternyata tidak ada, saya mengapresiasi itu semua,” ucapnya.

Baca Juga:Versi Desk Pilkada Siantar: Partisipasi Pemilih 63%, Paslon Asner-Susanti Menang

Tak luput juga, Cristian Silitonga mengucapkan selamat bagi pemenang. Untuk pihak terpilih agar dapat membawa Pematangsiantar lebih baik lagi. Soal hanya 36 persen golongan putih (Golput) atau tidak menggunakan suaranya dalam Pilkada Pematangsiantar, menurut Cristian, angka tersebut cukup tinggi.

“Pilkada Pematangsiantar golput 36 persen dan memang secara normatif cukup tinggi. Tapi dalam suasana okjektif ya, di masa pandemi Covid-19 dan Paslon Tunggal. Itu cukup tinggi partisipasinya, cukup luar biasa, cukup baik,” ungkapnya.

Dikatakannya, Pilkada Pematangsiantar tahun ini berjalan aman dan lancar. “Semoga pemimpin yang terpilih dapat membawa Pematangsiantar ke arah yang lebih baik lagi,” pungkasnya.(hamzah/hm10)

Related Articles

Latest Articles