12.3 C
New York
Saturday, April 20, 2024

3 Warga Siantar Terpapar Covid-19 Meninggal dalam Sehari

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pihak Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar menegaskan bahwa virus corona varian Delta belum ditemukan masuk ke daerah wilayah kerjanya. Hal itu mengemuka dalam rapat pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2020 di Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar bersama pihak BPBD, Kamis (15/7/21).

“Kemarin, Rabu (14/7/21), 3 warga Kota Pematangsiantar meninggal dunia, 1 meninggal di Medan, 2 di Siantar,” tutur Plt Kepala Pelaksana BPBD, Daniel H Siregar yang juga merupakan Sekretaris Satgas Covid-19.

Mendengar itu, salah seorang anggota Komisi III yaitu Astronout Nainggolan menimpali pernyataan itu dengan bertanya. “Apakah yang meninggal dunia ini terpapar varian Delta?” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

Baca juga: Meningkat Drastis di Juli 2021, Kasus Covid-19 di Siantar Mencapai 2.017

“Itu yang mau saya jelaskan, Pak! Kemarin kita ada 4 jam pertemuan di ruang data, hadir langsung kepala dinas kesehatan provinsi, hadir Satgas provinsi, hadir juga LO PPKM Kota Pematangsiantar,” ujarnya.

Menurut Daniel, dalam pertemuan yang juga dihadiri Polri, TNI, camat, kepala puskesmas dan pihak rumah sakit serta Satpol PP, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah menyebutkan Varian Delta belum ditemukan di Kota Pematangsiantar.

“Sampai saat ini belum ditemukan varian Delta masuk ke Siantar, yang memberi penjelasan adalah kepala dinas kesehatan provinsi,” ujar Daniel yang juga merupakan Staf Ahli Wali Kota bidang Pembangunan tersebut.

Saat itu, Denny TH Siahaan selaku Ketua Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar menyampaikan bahwa pihaknya sepakat pelaksanaan pesta dan kegiatan lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan agar dihentikan sementara. (ferry/hm09)

Related Articles

Latest Articles