6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

220 Warga Binaan Permasyarakatan Lapas Siantar Telah Direhabilitasi Narkotika

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Didampingi 11 orang konselor rehabilitasi dari Yayasan Caritas PSE Keuskupan Agung Medan dan dalam pengawasan Badan Narkotika Nasional Kota pematangsiantar, rehabilitasi narkotika di lembaga permasyarakatan (Lapas) kelas IIA  Pematangsiantar telah selesai dan resmi ditutup, Jumat (6/8/21).

Penutupan kegiatan rehabilitasi narkotika yang bertempat di aula pengayoman lembaga pemasyarakatan kelas IIA pematang Siantar, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, tersebut berlangsung dengan baik dan tetap memprioritaskan protokol kesehatan Covid-19.

Adapun kegiatan yang di mulai dari  tanggal 15 February 2021 sampai dengan tanggal 6 Agustus 2021, di ikuti oleh 220 orang warga binaan permasyarakatan (WBP) yang merupakan peserta rehabilitasi atau yang disebut dengan Residen.

WBP tersebut terdiri dari 120 org residen rehabilitasi sosial dan 100 orang untuk residen Rehabilitasi medis. Dan pada minggu terakhir bulan Juli 2021 telah dilaksankan test urine terhadap Residen dan semuanya dinyatakan negative.

Baca juga: Kecanduan Narkoba, Hakim PN Medan Tambah Masa Rehabilitasi Teguh Ramadhan

Dalam pelaksaan kegiatan tersebut, terdapat Residen yang harus mengakhiri kegiatan rehabilitasi dikarenakan mengikuti program Asimilasi di rumah. Hal ini sesuai dengan Permenkumham No. 32 Tahun 2020 dan Permenkumham Nomor 24.

Dalam kesempatan itu, Kalapas kelas IIA Pematangsiantar Rudy Fernando Sianturi, AMd,IP,SH berpesan kepada seluruh peserta rehabilitasi agar mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat saat mengikuti kegiatan rehabilitasi.

“Dan jangan lupa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kepada keluarga, dalam hal ini orang, Istri dan anak. Agar tidak lagi terjerumus dalam lingkaran hitam narkoba dan mampu menjadi motor perubahan di dalam lapas,”ujarnya.

Rudy juga mengucapkan terima kasih banyak kepada konselor dan para pihak yang telah berperan terhadap kegiatan tersebut. Yang sudah membantu memberikan hal – hal yang positif bagi para peserta rehabilitasi.

Baca juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Mulai Direhabilitasi

Acara kemudian dilanjutkan, yakni para peserta rehabilitasi sosial dan Medis menampilkan sebuah drama yang menggambarkan kehidupan lama mereka masing-masing.

Pada akhir kegiatan tersebut, pemberian penghargaan bagi beberapa peserta terbaik. Dilanjutkan, saling bertukar cendramata, baik dari lembaga-lembaga pemasyarakatan kelas IIA Pematang Siantar dengan Yayasan Caritas PSE Keuskupan Agung Medan yang di hadiri langsung Ir. Todo Agustinus Pasaribu selaku ketua yayasan Caritas PSE. (Yetty/hm06)

Related Articles

Latest Articles