7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

RI Ekspor Mobil ke Australia Dimulai Kuartal I 2022

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengupayakan agar Indonesia dapat mulai melakukan ekspor mobil secara utuh ke Australia mulai kuartal pertama 2022. Dalam penjelasannya Agus tidak menyebut merek apa saja yang akan terlibat nanti.
“Kami upayakan kuartal I. Belum bisa saya sebut [merek],” kata Agus kepada media di Jakarta mengutip Antara, Selasa (25/1/22).

Agus bilang akan berupaya membuka pasar ekspor kendaraan roda empat ke Australia yang notabenenya tidak mudah ditembus.

“InsyaaAllah sebentar lagi. Membuka pasar Australia tidak mudah, khususnya izin dari prinsipal. Ini sejarah,” kata dia.

Salah satu yang menjadi tantangan untuk mengekspor otomotif ke Australia adalah standar karbon yang ditetapkan Negeri Kanguru itu.

Baca juga: Wow! Pelabuhan Terbesar Tanah Air ‘Patimban’ Resmi Beroperasi, 140 Mobil Diekspor Perdana

“Australia memiliki standar tinggi, termasuk karbon sangat ketat,” ujar Menperin.

Diketahui sejak berlakunya kemitraan komprehensif Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), Indonesia berpotensi meningkatkan produk ekspornya.

Hal itu karena seluruh produk ekspor RI yang masuk ke Australia akan menikmati tarif nol persen. Produk ekspor Indonesia yang berpotensi meningkat ekspornya salah satunya sektor otomotif.

IA-CEPA sendiri merupakan perjanjian komprehensif yang dibangun berdasarkan perjanjian multilateral dan regional yang telah ada termasuk Perjanjian Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN – Australia – Selandia Baru (AANZFTA). IA-CEPA ini mulai berlaku pada 5 Juli 2020.

Baca juga:Hingga Oktober, Pemanfaatan Insentif Pajak Tercatat Rp60,57 Triliun

Pada sisi lain, Australia memang saat ini menjadi bidikan bagi para produsen otomotif Tanah Air lantaran negara itu punya pasar besar, namun tidak memiliki pabrik otomotif.

Untuk memenuhi kebutuhan produk otomotif, negeri kangguru diketahui hanya mengandalkan impor.

Sementara data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan ekspor Indonesia per 2021 berhenti pada angka 294.639 unit. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles