10.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Penyebab Mobil Terbakar: Modifikasi Tidak Sesuai Standar

Medan, MISTAR.ID

Penyebab sering terbakarnya mobil baik tahun tinggi maupun rendah saat berjalan dikarenakan beberapa faktor. Faktor itu antara lain pemasangan bola lampu dengan kelebihan watt, pemasangan assesoris dan atau perbuatan sabotase yang menginginkan mobil sasarannya terbakar.

Penegasan tersebut dikatakan Joko, Kepala Teknisi Kelistrikan Auto 2000 Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Medan, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/3/20). “Faktor itulah yang menyebabkan kelistrikan mobil kita mengalami arus pendek,” sebut Joko.

Dijelaskannya, segala jenis mobil sebelum dipasarkan pada umumnya telah safety-kan terlebih dahulu, sehingga ketika konsumen menggunakan mobil tersebut terasa nyaman dalam bepergian. “Kalau sudah safety-kan berarti kan aman untuk dipakai. Nah, kalau yang terbakar itu bukan sepenuhnya tanggung pabrik dan itu harus digarisbawahi,” ujarnya.

Disebutkan, pemilik mobil yang gonta-ganti lampu apalagi lampu kabut agar terlihat cantik, namun tidak sesuai standrad pabrik bisa menyebabkan kebakaran. Sebab, watt lampu yang dipasang terlalu tinggi dibandingkan watt yang dimiliki. “Akibat terlalu tinggi, sarang/batok lampu yang terbuat dari plastik atau fiber meleleh karena kepanasan dan terjadilah arus pendek pada mobil itu,” paparnya.

Pemasangan assesoris, kata Joko, bisa membuat mobil kita terbakar. Soalnya, ketika mobil kita dipasang assesoris otomatis sebagian dari body dibongkar oleh tukangnya. Pada saat pembongkaran, lanjutnya, si tukang membongkar wayar-wayar mobil dan ketika memasangkannya lagi tidak sesuai pada tempatnya. Ditambah, pembungkus wayar tidak tertutup kemungkinan ada yang sobek atau sejenisnya. “Ketika mobil dijalannya, wayar yang sobek berlaga dengan wayar lainnya dan terjadilah percikan api,” ujarnya.

“Faktor lainnya bisa saja sabotase oknum tertentu yang menginginkan mobil kita terbakar. Tapi, hal itu kecil kemungkinan terjadi. Tapi, kedua faktor di atas tadi sering terjadi,” katanya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat pengguna kenderaan mobil khususnya, sebelum melakukan modifikasi mobil dimintakan konsultasi kepada dealer atau bengkel resmi untuk menghindari musibah kebakaran. “Pernah saya didatangi konsumen untuk konsultasi soal modifikasi mobilnya. Saya sarankan sesuai standard dari pabrik saja untuk menghindari kerusakan pada mobil. Setelah mendengar saran saya orang itu langsung berterima kasih,” ujarnya.

Sementara, salah seorang pengguna mobil mengaku bernama P Horas penduduk Jalan Krakatau Medan membeli mobil Avanza tahun 2019 baterainya dua bulan dipakai sudah soak. “Kemudian saya laporkan ke tempat saya membeli dan digantinya,” kata Horas.

Joko langsung bisa menebak mengapa hal itu terjadi, mobilnya itu ada pemasangan assesoris. “Bisa saja terjadi. Tapi, saya tebak mungkin pak Horas itu melakukan modifikasi mobilnya dengan memasang sejumlah assesoris di dalam mobilnya. Tapi, untuk lebih jelasnya diperiksa apakah ada konselting pada wayar sehingga pengapiannya tidak stabil,” pintanya.

Reporter:  Wasgo

Editor: Edrin

Related Articles

Latest Articles