9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Misteri Tayma Oasis yang Tak Terjangkau Akal Manusia

Jeddah, MISTAR.ID

Tayma Oasis di Arab Saudi, adalah sebuah batu unik yang sangat luar biasa aneh. Usianya diperkirakan sudah 4.000 tahun. Menjadi misteri, karena batu itu terbelah sempurna persis di tengah, dan belahan seperti itu hanya mungkin menggunakan sinar laser yang pada zaman itu belum ada.

Bahkan para ahli Geologi yang memang sudah bidang keilmuannya, sampai sekarang tak mampu mengungkap misteri batu terbelah itu.

Melansir Unilad, formasi batuan Al Naslaa yang terkenal di dunia ini terdiri dari dua batu pasir besar yang ditopang oleh alas alami yang tampak terlalu kecil untuk tujuannya. Tapi yang benar-benar menarik perhatian orang adalah pemisahan sempurna antara dua batu besar, yang seperti dilakukan dengan sinar laser yang kuat.

Baca Juga: Ditemukan, Nenek Moyang Ganja Sudah Ada 12.000 Tahun Lalu

Perpecahan yang nyaris tanpa cela telah mengilhami banyak spekulasi di internet, dengan beberapa berpendapat bahwa Al Naslaa adalah bukti bahwa peradaban kuno mungkin lebih maju daripada yang dikatakan sejarah kepada kita.

Al Naslaa hanyalah salah satu dari banyak batu di Tayma Oasis yang memiliki penampilan unik, tetapi belahan yang hampir sempurna inilah yang membuatnya menonjol.

Formasi batu berdiri Al Naslaa telah menciptakan kebingungan di antara ahli geologi dan sejarawan sejak ditemukan, karena tidak ada yang benar-benar dapat menjelaskan bagaimana tepatnya itu dibuat. Bentuk halus dari dua batu besar dan alas kecil dapat dikaitkan dengan elemen alam, tetapi pemisahan vertikal yang sempurna terlihat buatan manusia.

Baca Juga: Mejan, Patung Mistis Suku Pakpak Peninggalan Leluhur

Kebanyakan ahli geologi percaya bahwa perpecahan halus memiliki penyebab alami – gerakan tektonik. Bumi hanya bergeser sedikit, tetapi cukup untuk menyebabkan batu itu retak menjadi dua. Namun, ada ilmuwan lain yang percaya bahwa perpecahan itu benar-benar garis patahan, karena material di sekitar patahan biasanya cenderung lebih lemah dan lebih mudah terkikis.

Ada orang yang percaya bahwa Al terbentuk dari tanggul gunung berapi dari beberapa mineral yang lebih lemah yang mengeras di sana sebelum semuanya digali.

Bahkan di Arab Saudi ada 1 batu melayang itu terangkat 11 centimeter dari tanah setahun sekali pada bulan April selama 30 menit.

Baca Juga: DNA Kuno Dari Zaman Viking Dikaitkan dengan Asal Usul Cacar

Fenomena batu tersebut menjadi perbincangan masyarakat karena asal usul melayangnya yang tidak diketahui.

Namun, ada yang mengatakan bahwa batu terbang itu merupakan batu pijakan Nabi Muhammad SAW saat akan mi’raj ke langit.

Awalnya, batu tersebut ingin mengikuti Nabi Muhammad SAW terbang ke langit, namun dilarang oleh Nabi.(sindonews/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles