10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Layar Ponsel yang Retak Kelak Bisa ‘Memperbaiki’ Sendiri, Begini Teknologinya

MISTAR.ID–Menjatuhkan ponsel Anda sering mengakibatkan layar retak hingga Anda harus membayar tagihan perbaikan yang mahal – tetapi para peneliti saat ini telah menciptakan teknologi self-healing/ penyembuhan sendiri layar yang retak.

Sebuah tim dari Institut Sains dan Teknologi Korea (KIST) telah mengembangkan bahan self-healing yang bisa mengatasi dan kerusakan fisik lainnya, dan bahan tersebut memiliki satu bahan rahasia yaitu minyak biji rami .

Minyak biji rami terbuat dari biji tanaman rami, dan biji yang sama ini diadaptasi oleh para peneliti dengan cara yang sama untuk menambahkannya ke polimida tak berwarna (CPI) sebagai alternatif untuk kaca yang sudah banyak digunakan di layar lipat ponsel. Bahan minyak tambahan itu dapat meresap ke dalam retakan yang dibuat saat CPI retak, dan – jika para ilmuwan mampu membuatnya bekerja dengan andal dalam skala besar, bisa berarti layar akan mampu ‘membalut luka’ sendirinya setelah mengalami benturan.

Baca Juga: Partikel Mikroplastik Ditemukan di Plasenta Manusia

“Kami mampu mengembangkan bahan self-healing ini sebagai polimida tidak berwarna yang secara radikal dapat mengatasi sifat fisik dan umur bahan polimer yang rusak,” kata para peneliti .

Minyak biji rami yang membantu proses self-healing ini pertama kali dimasukkan ke dalam mikrokapsul yang kemudian dicampur dengan bahan silikon. Bahan itu kemudian digunakan sebagai pelapis di atas CPI dalam eksperimen yang dilakukan para peneliti. Bahan ini nantinya akan memperbaiki kerusakan di CPI yang biasanya juga menyebabkan kerusakan di mikrokapsul, dan melepaskan minyak yang disimpan untuk memperbaiki kerusakan. Ketika zat minyak menyentuh udara, ia mengeras, dan tampilannya akan menjadi mirip seperti keadaan yang baru.

Kabar baiknya lagi, semua proses tersebut bekerja pada suhu kamar dan tanpa memerlukan tekanan eksternal, tidak seperti bahan self-healing lainnya yang telah dieksplorasi sebelumnya. Temperatur yang lebih tinggi, kelembaban yang lebih besar, dan sinar ultraviolet dapat mempercepat proses penyembuhan, lapor para peneliti.

Baca Juga: Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Anda Saat Melewatkan Makan Siang

Dalam kondisi ideal di bawah radiasi UV, material dapat menggantikan 91 persen retakan hanya dalam 20 menit, berdasarkan studi baru, namun tetap fleksibel.

Meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengeluarkan teknologi ini dari lab dan ke layar ponsel, temuan sejauh ini menggembirakan. Manfaat teknologi ini tidak hanya untuk layar smartphone yang rusak saja. CPI juga merupakan bahan yang digunakan di mana saja mulai dari kulit buatan hingga panel surya, dan peningkatan daya tahan dan ketahanan unutk benda-benda tersebut akan membantu secara menyeluruh.

“Kami mengantisipasi bahwa polimer self-healing tak berwarna responsif multi-rangsangan ini pada akhirnya dapat digunakan secara luas dalam aplikasi luar ruangan, seperti dalam display transparan dan / atau bidang elektronik fleksibel yang terkait secara optik,” tulis para peneliti dalam makalah mereka yang diterbitkan.(ScienceAlert/ja/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles