6.9 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Elon Musk Resmi Terapkan Tagihan Rp125 Ribu Untuk Akun Centang Biru Twitter

New York, MISTAR.ID

Setelah mengambil alih Twitter, Elon Musk mulai menerapkan tagihan iuran kepada para pemilik akun centang biru dengan harga USD 8 atau sekitar Rp125 ribu setiap bulannya.

Hal itu diketahui melalui pembaruan aplikasi Twitter di App Store, toko aplikasi untuk perangkat berbasis iOS, seperti iPhone dan iPad.

Dalam informasi pembaruan itu, Twitter mengatakan yang mendaftarkan diri berkesempatan mendapatkan akun centang biru, sebuah tanda akun tersebut terverifikasi. Centang biru yang ada di samping nama akun itu bisa untuk para selebriti, perusahaan, maupun politisi.

Baca Juga:Elon Musk Bakal Gaet Aktivis HAM ke Dewan ‘Sensor’ Twitter

Twitter mengatakan manfaat lain tagihan iuran Rp125 ribu per bulan ini juga termasuk mendapatkan ‘setengah iklan’, bisa mengunggah video durasi lebih lama, dan prioritas untuk konten berkualitas.

Sebelum Bos SpaceX mengakuisisi Twitter, platform media sosial ini menggratiskan akun centang biru bagi pengguna yang sudah mengonfirmasi akunnya. Biasanya akun terverifikasi itu tidak semua orang mendapatkan, hanya mereka yang merupakan tokoh publik atau perusahaan.

Elon Musk sendiri belakangan ini aktif mengungkapkan bahwa ia tetap bersikukuh menerapakan kebijakan pembayaran bagi akun centang biru Twitter.

Baca Juga:Harga Kripto Melejit: Wow! Token Gacoan Elon Musk Jadi Rebutan

Aturan baru dari Elon Musk soal iuran akun centang biru mendapatkan kecaman banyak orang. Selama ini, dikutip dari The Verge, pengguna Twitter yang ingin mendapatkan centang biru tak pernah dipungut biaya.

Mereka cukup mengisi formulir yang disediakan, menyediakan dokumen pelengkap, dan menunggu konfirmasi dari Twitter.

Sebelumnya, Musk menegaskan harga yang dipatoknya ini merupakan biaya berlangganan baru untuk Twitter Blue, layanan premium yang menyediakan fitur eksklusif untuk pelanggannya.

Baca Juga:Elon Musk Beli Twitter, Langsung Pecat CEO dan Petingginya

Musk mengatakan sistem verifikasi baru ini dibuat agar tidak membedakan pengguna Twitter.

“Sistem orang kaya dan orang miskin di Twitter saat ini untuk siapa yang memiliki atau tidak memiliki centang biru adalah omong kosong,” kata Musk dalam cuitannya Twitter. (detik/hm14)

Related Articles

Latest Articles