6.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Deterjen Ramah Lingkungan

Jakarta, MISTAR.ID
Deterjen ramah lingkungan, ada nggak yah?
Bagi para pecinta lingkungan yang tidak ingin alam kian dicemari hingga merusak ekosisten, tentu saja segala hal yang disebut ramah lingkungan akan direkomendasi.

Nah, ternyata ada loh, deterjen yang ramah lingkungan.

Empat mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menggagas deterjen ramah lingkungan. Inovasi ini didasari keprihatinan atas tingginya limbah deterjen pada air yang bisa berimbas pada menurunnya populasi ikan.

Keempat mahasiswa pengembang deterjen ramah lingkungan ini yaitu Mutiara Selvina dan Aldian Fahrialam (Teknik Geologi), Leonardo Anthony Wijaya (Teknik Kimia), serta Aulia Rahmah Karunianti (Kimia). Mereka tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UGM yang dibimbing I Wayan Warmada.

Baca juga: Nanogold, Temuan Profesor Unesa Bantu Tubuh Lawan Covid-19

Ketua Tim, Mutiara, menerangkan, keunggulan dari deterjen ramah lingkungan ini adalah penggunaan mineral zeolit alam yang berada di Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul sebagai pengganti senyawa fosfat pada builder agent. Dalam prosesnya zeolit akan dikarakterisasi terlebih dahulu dengan analisis laboratorium berupa analisis X-Ray Diffraction (XRD), X-Ray Fluorescence (XRF), dan Kapasitas Tukar Kation (KTK).

Analisis tersebut dilakukan guna mengetahui kandungan senyawa dan mineral yang ada pada sampel zeolit, serta kemampuannya dalam menukarkan kation. Deterjen yang telah dibuat dengan campuran zeolit dianalisa kualitas dan tingkat ramah lingkungannya.

“Hasil menunjukkan konsentrasi zeolit yang ditambahkan pada deterjen berhubungan dengan kelangsungan hidup ikan sebesar 297,29 persen,” ujar Mutiara mengutip siaran pers UGM, Rabu, 22 September 2021.

Baca juga: AS Danai Penelitian Virus Berbahaya di Wuhan, Benarkah?

Selain itu, penambahan zeolit juga berpengaruh terhadap stabilitas busa deterjen dan wujud fisik deterjen yang dihasilkan. Semakin tinggi konsentrasi zeolit, maka busa akan lebih stabil yang berarti kadar surfaktan dalam deterjen meningkat dan dapat membersihkan noda lebih baik, serta mengubah warna deterjen mengikuti warna zeolit jika tanpa adanya penambahan pewarna.

Dengan penambahan zeolit maka deterjen yang dihasilkan menjadi lebih ramah lingkungan dan memiliki kualitas membersihkan yang lebih baik.

Temuan ini seperti harapan baru bagi masyarakat, setidaknya bisa mengurangi dampak risiko pencemaran lingkungan khususnya perairan sehingga ekosistem dapat terjaga dengan baik hingga masa mendatang. (medcom/hm06)

Related Articles

Latest Articles