12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Bah! Manuskrip Tulisan Tangan Galileo Milik Universitas Michigan Ternyata Palsu

Michigan, MISTAR.ID

Universitas Michigan menyatakan sebuah manuskrip tulisan tangan dari Galileo Galilei sebagai dokumen palsu.

Sebelumnya, selembar kertas bersejarah itu menjadi salah satu koleksi Perpustakaan Universitas Michigan. Namun penyelidikan internal oleh seorang profesor sejarah telah membuktikan dokumen ini sebagai dokumen palsu.

Penelusuran profesor tersebut menemukan tanda air di kertas tak lebih muda dari abad ke-18. Galileo sendiri diketahui meninggal dunia pada 8 Januari 1642, sehingga dokumen yang berasal pada masa setelah itu dapat dipastikan sebagai dokumen palsu.

“Sangat memilukan ketika kami pertama kali mengetahui bahwa (koleksi) Galileo kami sebenarnya bukan Galileo,” ujar Donna L. Hayward, dekan sementara perpustakaan Michigan, seperti dikutip Live Science.

Baca juga:USU-SingHealth Sepakat Kerja Sama di Bidang Penelitian dan Kesehatan

Universitas Michigan sendiri telah memiliki manuskrip tersebut sejak 1938 dari sumbangan Tracy McGregor, seorang pengusaha asal Detroit, Amerika Serikat (AS) yang telah memperoleh dokumen tersebut di lelang kolektor lain pada 1934.

Menurut Perpustakaan Universitas Michigan, katalog lelang tahun 1934 mengklaim Kardinal Pietro Maffi (1858-1931) ), Uskup Agung Pisa, telah mengotentikasi manuskrip tersebut dengan membandingkannya dengan surat-surat Galileo lainnya dalam koleksinya.

Bagian atas manuskrip adalah draf surat yang ditulis Galileo sebelum presentasi tentang teleskop baru kepada Doge of Venice pada 1609. Sementara itu, bagian bawah dokumen merupakan satu set catatan bulan-bulan Jupiter.

Salah satu peneliti yang curiga pada manuskrip tersebut adalah Nick Wilding, seorang sejarawan di Georgia State University. Wilding melihat gambar dokumen itu dan curiga ada sesuatu yang salah.

Menurutya, tinta, tulisan tangan, dan beberapa pilihan kata tampak aneh untuk dokumen abad ke-17. Wilding mengirim email kepada kurator Perpustakaan Universitas Michigan Pablo Alvarez pada Mei 2022 karena kecurigaannya, dan lalu Universitas Michigan meluncurkan penyelidikan internal.

Tiga bulan kemudian, universitas mengonfirmasi kecurigaan Wilding. Dokumen itu tidak ditulis oleh Galileo, tetapi kemungkinan besar oleh Tobia Nicotra, seorang pemalsu Italia produktif yang beroperasi pada 1920-an dan 1930-an.

Mengutip Britannica, Galileo Galilei merupakan ilmuwan asal Italia yang lahir pada 15 Februari 1564 hingga 8 Januari 1642. Selain seorang astronom, ia juga merupakan seorang fisikawan dan filsuf.

Baca juga:Sebuah Penelitian! 4 Bangsa Alien Jahat ini Bisa Mengancam Bumi

Pada 1610, Galileo berjasa menemukan empat bulan Jupiter. Karena itulah, empat bulan Jupiter disebut juga sebagai Galilean Moon.

Salah satu klaim kontroversial dari Galelio adalah saat ia menyebut Bumi mengitari Matahari. Di masanya, klaim itu bertentangan dengan klaim gereja yang menyebut Bumi merupakan pusat Tata Surya. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles