Jakarta, MISTAR.ID
Asteroid 2020 SW akan melewati Bumi dengan jarak lebih dekat dari jarak Bulan, bahkan lebih dekat dari satelit geostasioner pada Kamis (24/9/20).
Melansir Earth Sky, Selasa (22/9/20) asteroid 2020 SW ditemukan oleh Mt. Lemmon Observatory di Arizona, Amerika Serikat, pada 18 September 2020. Asteroid 2020 SW diperkirakan berdiameter sekitar 14 hingga 32 kaki (4,3 hingga 9,7 meter).
Pada pendekatan terdekat itu, asteroid 2020 SW akan lewat pada perkiraan jarak 17.556 mil atau 28.254 kilometer dari Bumi. Sebagai perbandingan, televisi dan satelit meteorologi mengorbit sekitar 22.300 mil (35.888 km) dari permukaan Bumi. Pendekatan terdekat ke Bumi akan terjadi pada 24 September sekitar pukul 11:18 UTC atau 18.18 WIB.
Meskipun masih ada ketidakpastian di orbit batuan luar angkasa, perhitungan menunjukkan tidak ada risiko tabrakan. Pendekatan terdekat juga mungkin terjadi hingga enam jam lebih awal atau lebih lambat dari yang diperkirakan.
Melansir Watchers, asteroid 2020 SW akan melintas dekat dengan Bumi dengan kecepatan 7,7 km per detik. Objek tersebut termasuk dalam kelompok asteroid Apollo. Berdasarkan data, asteroid 2020 SW merupakan asteroid terdekat ke-4 sepanjang tahun ini dan terdekat ke-24 dalam catatan.
Baca juga:Â Kawasan Terendam Banjir Jakarta Meluas, Jaktim Disebut Paling Terdampak
Perhitungan awal menunjukkan bahwa asteroid 2020 SW mengorbit matahari setiap 372 hari. Orbitnya hanya tujuh hari lebih lama dari Bumi.
Terlepas dari kesamaan dalam orbit asteroid ini dan orbit Bumi, perhitungan menunjukkan asteroid kecil tidak akan berdampak pada Bumi, setidaknya tidak untuk sekitar 50 tahun ke depan. (cnn/hm07)
