7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Pikirkan Sebelum Mobilmu Disemprot Desinfektan

Jakarta|MISTAR.ID

Penyemprotan cairan desinfektan di berbagai fasilitas umum masih dianggap salah satu cara ampuh mencegah paparan Covid-19. Hampir di semua tempat umum saat ini dilakukan desinfektanisasi. Tidak luput juga untuk motor dan mobil. Alasannya, peneliti mengatakan, virus korona mampu hidup di benda mati selama beberapa jam.

Tapi perlu dipertimbangkan lagi, pemberian cairan anti kuman dan virus itu untuk motor atau mobil kesayanganmu. Ada pendapat berbeda penggunaan cairan desinfektan untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Baik pada bagian eksterior maupun interior lho.

“Segala cairan yang mengenai bodi mobil pasti akan menimbulkan waterspot (jamur). Simplenya, jika kita semprotkan air keran ke bagian mobil dan tidak langsung di lap pasti akan menimbulkan waterspot, apalagi menyemprotkan cairan disinfektan yang bersifat korosif ke bahan metal.”

Penjelasan itu disampaikan owner 28 Autodetailing di Bintaro, Adhimasya Trinanda kepada Kompas.com. Untuk bagian interior juga tidak boleh sembarang disemprot desinfektan, terutama untuk yang berbahan leather atau kulit, karena standarnya leather atau bahan kulit emang tidak boleh terkena alkohol.

“Lebih baik konsultasi kepada salon mobil yang lebih memahami bahan dan cairan apa yang cocok digunakan untuk menghilangkan bakteri dan virus, yang tentunya sudah pasti aman dan tidak akan meninggalkan bercak atau efek-efek lainnya,” ujar Adhi.

Pendapat berbeda datang dari Christopher Sebastian, Presiden Direktur XTO Car Care. Kata dia nih, cairan desinfektan tidak berbahaya bagi mobil, baik untuk interior maupun bagian bodi.

“Tapi, tetap tidak boleh terlalu sering. Sebab, jika dilakukan terus menerus, pasti berdampak kepada kerusakan,” ujar Christopher, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Christopher menambahkan, kerusakan memang bisa terjadi pada bagian cat mobil. Sebab, cairan desinfektan mayoritas mengandung alkohol tinggi. Baiknya, setelah disemprotan cairan desinfektan, bodi mobil disiram air bersih sehingga tidak mengering. Kalau sampai mengering dan terlalu sering bisa menimbulkan kerak atau kerusakan pada permukaan cat.

Tapi demi menjaga kesehatan, banyak orang rela motor atau mobil kesayangannya sedikit “tercela” asalkan si Covid-19 tidak merangsek ke dalam tubuh. Ayo sobat, apakah perlu pertimbangan lagi untuk menyemprot motor atau mobil kesayangannya?

Sumber : kompas.com
Editor : mahadi

Related Articles

Latest Articles