5.9 C
New York
Monday, April 22, 2024

Mobil Ramah Lingkungan Kian Populer, Ekspor Mobil Korsel Meningkat

Jakarta, MISTAR.ID

Ekspor mobil Korea Selatan (Korsel) melonjak sebesar 35,9 persen pada Agustus tahun ini disebabkan meningkatnya permintaan global yang cepat untuk mobil ramah lingkungan. Hal ini dikutip dari laporan Yonhap yang disiarkan pada Jumat (16/9/22) waktu setempat.

Nilai pengiriman mobil keluar Korea Selatan mencapai 4,12 miliar dolar AS bulan lalu, menjadikannya angka terbesar yang pernah ada untuk bulan Agustus, menurut data dari Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan.

Dalam hal volume, total sebanyak 168.155 kendaraan telah terjual pada bulan lalu atau naik 29,1 persen dari tahun sebelumnya, tambah keterangan dari Kementerian tersebut.

Baca juga:Driver, Begini Cara Menghemat Bahan Bakar Mobil saat Harga BBM Naik

Berdasarkan negara, ekspor mobil Korsel ke Amerika Utara melonjak 66,8 persen menjadi 20,29 miliar dolar AS, dan ekspor ke negara-negara Asia dan Timur Tengah masing-masing melonjak 98,7 persen dan 35,6 persen dalam setahun. Namun, ekspor ke Uni Eropa turun 8,8 persen dalam setahun menjadi 517 juta dolar AS.

Meningkatnya permintaan untuk kendaraan ramah lingkungan juga memimpin pertumbuhan secara keseluruhan. Nilai ekspor mobil ramah lingkungan melonjak 45,7 persen pada Agustus tahun ini menjadi 1,22 miliar dolar AS. Sebanyak 40.215 unit terjual bulan lalu atau naik 47 persen dari tahun sebelumnya.

Mobil ramah lingkungan menyumbang 29,6 persen dari total ekspor mobil Korsel dalam hal nilai pada Agustus. Ekspor suku cadang mobil juga meningkat 14,5 persen pada tahun ini menjadi 1,81 miliar pada bulan lalu.

Produksi kendaraan dalam negeri juga tumbuh 21 persen secara tahunan menjadi 284.361 unit pada Agustus karena krisis chip otomotif di tengah pandemi COVID-19 sedikit berkurang.

Data menunjukkan bahwa produksi mobil Korsel terus meningkat dari tahun ke tahun sejak Mei.

Baca juga:500 Ribu Unit Mobil Ramah Lingkungan Hyundai Grup Terjual di AS

Penjualan domestik mobil juga naik tipis 1 persen, mengakhiri penurunan yang terjadi secara beruntun selama 19 bulan di tengah keterlambatan pengiriman.

Permintaan untuk merek asing melonjak 9,1 persen menjadi 27.045 unit, khususnya mobil listrik seperti merek Tesla. Merek domestik menjual 104.593 mobil jika ditotal, turun 1,0 persen dalam setahun. (antara/hm06)

Related Articles

Latest Articles