15.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Balapan F1 GP Inggris 2020, Detak Jantung Lewis Hamilton Nyaris Berhenti

Silverstone, MISTAR.ID
Detak jantung Lewis Hamilton nyaris berhenti akibat ban mobil yang dikemudikannya saat balapan Formula One (F1) GP Inggris 2020 di Sirkuit Silverstone, bocor, Minggu (2/8/20) malam.

Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas itu sesungguhnya tampil dominan sepanjang balapan. Rekan setimnya, Valtteri Bottas, berusaha untuk menguntit sepanjang 50 putaran lomba. Sayangnya, pembalap asal Finlandia itu gagal membuntuti Lewis Hamilton hingga kibaran bendera finis.

Tiga putaran jelang lomba berakhir, ban kiri depan mobil W11 milik Valtteri Bottas bocor. Ia harus masuk pit untuk mengganti ban. Sementara itu, Lewis Hamilton bisa bertahan. Pada putaran 52 alias final lap, insiden serupa menimpa pembalap berusia 35 tahun tersebut.

Untungnya, insiden terjadi pada putaran akhir ketika jaraknya cukup jauh dengan pembalap di posisi dua, Max Verstappen, yakni 32 detik. Lewis Hamilton bisa bertahan dan membawa mobilnya melintasi garis finis lebih dulu. Ia mengaku, jantungnya sempat berhenti berdetak ketika ban kiri depannya bocor.

Baca Juga:Sean Gelael Start Dari Posisi 16 Di Silverstone Inggris

“Sampai pada putaran terakhir, segalanya berjalan mulus. Ban terasa luar biasa. Ketika saya mendengar ban Valtteri bocor, saya langsung melihat keempat ban saya, dan segalanya terlihat baik-baik saja. Mobil masih bisa berbelok, jadi saya pikir oke,” terang Lewis Hamilton seusai finis, dilansir dari Crash, Senin (3/8/20).

“Ketika saya melaju di lintasan lurus, ban ternyata kempes. Tentu saja, itu membuat jantung saya nyaris berhenti. Saya hanya bisa berdoa roda itu terus berputar dan tidak berjalan lambat. Syukurlah saya bisa melaluinya,” sebut pria berkebangsaan Inggris itu.

Sambil berusaha mengendalikan mobil dengan baik sampai finis, Lewis Hamilton terus berkomunikasi dengan race engineer Peter Bonnington. Ia sempat merasa lega sekaligus khawatir mendengar jaraknya dengan Max Verstappen cukup jauh.

“Bono (Peter Bonnington) terus memberi tahu saya soal jarak kami berdua. Awalnya 30 detik, lalu perlahan-lahan berkurang. Yang ada di kepala saya hanya seberapa jauh sampai finis,” ungkap pembalap bernomor mobil 44 itu. “Ya Tuhan. Saya tidak pernah mengalami hal seperti itu pada putaran terakhir. Jantung saya nyaris berhenti berdetak,” tutup juara dunia F1 2019 tersebut.

Valtteri Bottas sendiri berhasil finis di posisi 11 sehingga gagal menambah poin. Sedangkan Lewis Hamilton menambah 25 poin sehingga koleksinya menjadi 88 angka dari empat seri. Ia memuncaki klasemen dengan selisih 30 angka dari Valtteri Bottas di tempat kedua.(okz/hm10)

Related Articles

Latest Articles