15.9 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

5 Merek Mobil yang Diprediksi Berhenti Diproduksi Tahun 2022

Jakarta, MISTAR.ID

Seiring munculnya mobil model baru, tentu akan menggerus model yang lama. Apalagi berbagai produsen mobil terus memperkenalkan model dan papan nama baru ke jajaran produknya, untuk memenuhi keinginan konsumen dan sebagai upaya menjaga agar produknya tetap segar.

Dikutip dari media, Kamis (26/8/21), para ahli dari Edmunds memprediksi akan ada lima model yang akan hilang dalam waktu dekat, atau setidaknya dalam setahun ke depan. Tetapi bukan tanpa alasan penghentian produksi itu dilakukan. Berikut lima model mobil yang diprediksi oleh Edmunds akan berhenti diproduksi pada 2022.

1. Volkswagen Golf (2021)

Mobil jenis hatchback dianggap tidak disukai oleh banyak konsumen selama bertahun-tahun. Korban terbaru untuk kelas ini adalah salah satu yang paling terkenal, yakni Volkswagen Golf, yang akan tutup usia di Amerika Serikat setelah model tahun 2021.

Baca Juga:Mobil Mewah Berplat Seri CC Tidak Terdaftar di Ditlantas Poldasu

VW masih akan menawarkan Golf GTI dan Golf R, yang kembali sebagai model tahun 2022 dan didesain ulang sepenuhnya. Tetapi ada juga tanda-tanda bahwa VW tidak terlalu tertarik untuk menjaga Golf generasi terakhir ini tetap berkompetisi di pasar. Dibandingkan dengan hatchback kecil lainnya, Golf satu ini memiliki kinerja yang biasa-biasa saja dan minim fitur teknologi serta bantuan pengemudi yang canggih.

2. Mazda 6 (2021)

Belakangan ini sudah ada beberapa mobil sedan telah diistirahatkan. Tapi hilangnya Mazda 6 merupakan cerita lain. Generasi anyar dari model ini memulai debutnya pada tahun 2014. Meskipun hasil produksi di 2021 memiliki banyak keunggulan, tetapi hal itu tidak cukup untuk mempertahankan Mazda 6 di pasar. Konsumen semakin beralih ke SUV crossover daripada mobil dan sedan yang lebih kecil.

3. Volvo V60 (2021)

Station wagon adalah kendaraan khusus yang tidak banyak digunakan oleh pembuat mobil pada tahun 2021. Volvo telah menjadi pemandu sorak yang membawa gerbong lebih lama dari kebanyakan merek lain, tetapi harus menyerah pada gerbong V60 kecil dan gerbong V90 yang lebih besar.

Kedua model itu menawarkan kepraktisan yang mendekati SUV, gaya yang menarik, dan nilai yang menarik. Volvo tidak menjual banyak V60, meskipun sebenarnya ada banyak hal yang bisa disukai dari gerobak kecil ini. Sementara itu, Volvo akan terus menjual V60 Cross Country, yang merupakan pembaruan V60 sedikit lebih tinggi dan memiliki beberapa elemen gaya seperti SUV.

Baca Juga:Pengantin Baru Tewas Nabrak Mobil Pick Up Berhenti di Deli Serdang

4. Toyota Land Cruiser (2021)

Bayangkan ada seekor dinosaurus yang entah bagaimana selamat untuk melihat kehidupan di hari ini. Itulah Toyota Land Cruiser. SUV tradisional besar ini cukup ketinggalan zaman dibandingkan dengan crossover serbaguna yang sekarang mendominasi lanskap otomotif.

Tapi Land Cruiser menikmati basis penggemarnya yang loyal, meskipun kurangnya konektivitas ke smartphone dan harga termurahnya hampir USD90 ribu. Generasi ini memulai debutnya pada tahun 2008, dan bertahan selama ini dengan menarik pembeli yang menghargai ukuran tanpa kompromi dan pencinta warisan off-road. Sayangnya, harga termurah dan konsumsi bahan bakar yang haus membatasi daya tariknya terhadap pesaing lain, seperti Ford Expedition dan Chevrolet Suburban.

5. Acura NSX (2021)

Acura NSX hybrid all-wheel-drive diluncurkan untuk tahun 2017 sebagai salah satu reboot kendaraan paling ambisius untuk memasuki pasar. Mobil ini mendapat perhatian berkat kinerjanya yang mempuni dan memiliki efisiensi bahan bakar yang baik untuk mobil sport eksotis.

Baca Juga:2025, Mobil Terbang Bakal Ada di Jepang

Tapi harganya yang mahal, bagasi yang kecil, dan sistem infotainment yang ketinggalan zaman, juga tak bisa di sampingkan. Acura akan memproduksi 300 model NSX Type S yang telah disematkan pembaruan untuk pasar AS pada tahun 2022. Dengan begitu, generasi NSX ini akan berakhir tanpa penerus. (sindonews/hm12)

Related Articles

Latest Articles