18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Waspada! Jakarta Dalam Bahaya, Ada Potensi Gempa Berkekuatan M 8,7

Jakarta, MISTAR.ID
Daryono seorang peneliti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gempa besar berkekuatan sekitar magnitudo 8,7 berpotensi terjadi di wilayah Selatan Jawa. Sementara, daerah DKI Jakarta termasuk salah satu yang berpotensi terkena dampak.

Gempa itu bahkan akan menghasilkan tsunami yang cukup tinggi dan mengancam wilayah yang cukup rendah dari laut. “Kalau gempa yang terjadi sampai 8,7 sudah kita modelkan apakah pusatnya di Jawa Timur, Selatan Jawa di Jakarta, Selatan Jawa Barat, Selatan Banten, atau Selat Sunda. Hampir seluruh Selatan Jawa terlanda,” jelas Daryono, kemarin.

Dengan kekuatan sebesar ini, Daryono menjelaskan, bahwa beberapa wilayah seperti Jakarta, Lampung, dan juga wilayah lain di bibir Laut Jawa juga akan ikut merasakannya.

Baca Juga:BMKG Prakirakan Hujan Deras Landa Sebagian Besar Wilayah Indonesia

“Namun patut kita waspadai kalau terjadi tsunami itu terjadi pasang purnama, maka tingginya lebih dari itu. Kalau kawan di ITB lebih dari itu. Karena kita punya data yang berbeda yang diolah,” ungkapnya.

Institut Teknologi Bandung sendiri memprediksi adanya potensi tsunami dengan tinggi 20 meter di pesisir Pulau Jawa dan sekitarnya. “Ini karena adanya akumulasi energi di bagian megathrust Selat Sunda hingga pesisir Pulau Jawa,” sebut Kepala Laboratorium Geodesi ITB Heri Andreas berdasarkan data Global Navigation Satellite System (GNSS).

Baca Juga:Heboh Soal Cuaca Dingin di Awal Tahun 2022, Begini Penjelasan BMKG

Dari hasil pemodelan, tsunami 20 meter ini berasal dari gempa yang terjadi dengan kekuatan magnitudo 8,7 hingga 9,0. Di wilayah Jakarta sendiri memiliki potensi tsunami lebih besar. Sebab, pesisir Jakarta sudah berada di bawah laut hingga minus 1-2 meter.

“Berdasarkan hasil simulasi model, run-up tsunami dapat mencapai sebagian besar Pluit, Ancol, Gunung Sahari, Kota Tua hingga Gajah Mada. Kalau kita perhatikan modelnya ternyata nyaris menyentuh Istana,” ujar Heri dalam keterangan tertulis.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles